Muzani menambahkan, bahwa koalisi Gerindra dan PKB merupakan koalisi yang baru pertama kali terjalin.
“Tapi saya yakin meskipun ini pertama kita berkoalisi tapi chemistry kedua partai ini sangat kuat,” tuturnya.
Ia juga berharap ke depan koalisi bisa memenangkan Pemilu 2024.
"Kita akan mulai bergerak hingga tingkat kecamatan dan ranting untuk kemenangan Prabowo dan Muhaimin," kata dia.
Disinggung terkait siapa yang akan menjadi Presiden atas koalisi ini, Muzani mengungkapkan menunggu keputusan diumumkan.
"Kita masih menunggu seperti apa kesepakatan pusat nantinya, intinya kita fokus untuk memenangkan koalisi ini," tuntasnya.
Koalisi Gerindra dan PKB Satu Langkah Maju
Pengamat politik yang juga dosen Fisip Universitas Lampung Darmawan Purba menilai koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan satu langkah maju.
Menurutnya, selain memiliki basis massa yang jelas, koalisi kedua parpol juga positif untuk memulai kontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.
Dikatakan oleh Darmawan, dalam konteks manajemen kepemimpinan dan pengelolaan partai politik, untuk saat ini parpol harus bertumpu pada seorang figur.
“Dalam kolisi ini masyarakat meyakini ada sebuah keseriusan, dan tentu saya melihatnya ini sebuah hal kepastian politik, selangkah lebih maju dibandingkan kandidat lain,” kata Darmawan Purwa, Kamis (18/8/2022).
Ia melihat, pada koalisi Gerindra dan PKB ada dua figur utama.
Yaitu sosok Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Saat ditanya tentang siapa yang berpotensi untuk diusung menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Darmawan melihat sosok Prabowo yang kemungkinan menjadi capres.
"Mengacu pada hasil berbagai survey, sejauh ini ada 3 nama yang elektabilitasnya tinggi, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.”