"Suntik yang di salon. Percaya apa enggak dibayarin sama teman, karena enggak punya duit. Kebetulan teman mukanya kan di bawah rata-rata."
"Tiba-tibe begitu ketemu terus weee, jadi kaya bule. Singkat cerita, 'ih gue mau dong, lu pakai apa'. 'ikut sama gue, gue bayarin'."
"Sampai gue mau aja, sampai disuntik apa sama dokter apa bukan kaga tahu, singkat cerita ikutlah ke rumah dia. Disuntiknya touch up-nya 10 tahun," kata dia.
Namun, sayangnya setelah 15 tahun berselang, rupanya cairan silikon tersebut tak lagi berfungsi.
Pasalnya, wajahnya langsung berubah mengalami pembengkakan.
"Awalnya (penggunaan suntik silikon) mah cantik. Tiba-tiba udah pulang (temannya Mpok Atiek) ke daerah, tiba-tiba mukanya turun semua kaya nenek sihir," ungkap dia. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com