Rektor Unila Ditangkap KPK

Harta Rektor Unila yang Ditangkap KPK Jadi Sorotan, yang Dilaporkan Rp 2,2 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim melantik Prof Dr Karomani, MSi sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2019–2023 di Gedung Kemendikbud lantai 3 Jakarta, Senin (25/11/2019). Rektor Unila, Karomani ditangkap petugas dalam OTT KPK di Lampung dan Bandung pada Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rektor Unila ditangkap KPK atas dugaan menerima uang suap penerimaan mahasiswa baru. Daftar harta dan kekayaan Rektor Unila Karomani kini jadi sorotan.

Rektor Unila ditangkap KPK memiliki harta kekayaan yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebesar Rp 2,2 miliar atau tepatnya Rp 2.266.184.609.

Harta dan kekayaan tersebut dilaporkan Rektor Unila Karomani pada 2019 saat masih menjabat sebagai Wakil Rektor Unila dan masih tercantum di situs resmi Unila.

Rektor Unila Karomani ditangkap KPK atas dugaan menerima uang suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung.

Rektor Unila ditangkap KPK saat berada di Bandung, Jawa Barat. Selain Rektor Unila Karomani, KPK juga menangkap sejumlah pejabat rektorat Unila lainnya pada Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari.

Baca juga: Rektor Unila Prof Karomani Terjaring OTT KPK Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

Baca juga: Daftar Pejabat Terjaring OTT KPK di Lampung, Terbaru Rektor Universitas di Lampung

Menurut informasi yang beredar, Rektor Unila ditangkap KPK diduga karena menerima uang miliaran sebagai suap penerimaan mahasiswa baru.

Berikut profil Rektor Unila Karomani yang ditangkap KPK atas dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung atau Unila.

Biodata dan Profil Rektor Unila Karomani:

Nama Lengkap: Prof. Dr. Karomani, M.Si.

Pangkat dan Golongan: Pembina Tk. I (IV/b)

Tempat Lahir / Tanggal Lahir: Pandeglang / 30-12-1961

Alamat Rumah: Kedaton, Bandar Lampung

Anak: 2 orang

Riwayat pendidikan formal

- SD Cipicung 01, Pandeglang, Banten

- SMP YPP Menes 

- SLTA  SPGN Pandeglang, Banten

- S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung

- S2 Ilmu Sosial Universitas Padjadjaran 

- S3 Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran 

Prof Karomani berhasil membawa Universitas Lampung (Unila) raih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Universitas Lampung mendapat apresiasi MURI atas pencapaiannya mengukuhkan guru besar terbanyak. Capaian itu selama Prof Karomani memimpin Unila.

Keberhasilan Rektor Unila Prof Karomani mendapat apresiasi MURI itu diungkap saat gelar Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Rektor Universitas Lampung, Kamis, 25 November 2021 lalu di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat Unila.

Prof Karomani resmi menjabat rektor Universitas Lampung pada tahun 2019 lalu.

Setelah Prof Karomani menjabat ada penambahan guru besar cukup banyak.

Rincinya, pada tahun 2018 penambahan guru besar hanya satu orang. Selanjutnya di 2019 bertambah lebih banyak, yaitu 6 guru besar.

Pada 2020 bertambah 8 guru besar, dan pada 2021 bertambah 10 guru besar.

“Saat ini, kita juga sedang memproses 30 calon guru besar. Saya bermimpi di tahun 2022 nanti, Unila memiliki 100 guru besar,” katanya waktu itu.

Tidak hanya itu, selama berada di bawah pimpinan Prof Karomani, Universitas Lampung juga memeliki peningkatan dalam bidang lainnya.

Seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Prof Karomani saat itu  PNBP Unila sempat menurun dari Rp 283 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp277 miliar tahun 2020.

Akan tetapi PNBP Unila kembali meningkat menjadi Rp 331 miliar tahun 2021.

Pencapaian lain, sepanjang dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Unila, yakni melakukan penguatan bidang kemahasiswaan dengan menggelontorkan insentif sebesar Rp764 juta bagi mahasiswa berprestasi.

Unila juga mengambil peran dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta puluhan prestasi lainnya.

Atas capaian itu, Prof Karomani mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unila yang telah bersinergi dan bekerja sama hingga Unila meraih banyak pencapaian selama masa kepemimpinannya.

Rektor Periode 2019-2023

Diketahui Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung dalam pemilihan rektor pada bulan Oktober 2019 lalu di Ruang Sidang Gedung Rektorat Unila.

Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung mengalahkan dua kandidat lainnya. Yaitu Prof Bujang Rahman dan Prof Muhammad Kamal.

Prof Karomani menang telak dengan memperoleh sebanyak 44 suara dari 72 jumlah suara sah.

Sedangkan Prof Bujang Rahman mendapat 22 suara dan Prof Muhammad Kamal hanya enam suara.

Prof Karomani sebelum menjadi Rektor Universitas Lampung, menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Juga sebagai dosen Jurusan Ilmu Komunikasi.

Prof Karomani menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung.

Kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran Bandung.

Prof Karomnai sebagai Rektor Universitas Lampung terpilih mempunyai visi, Mewujudkan Universitas Lampung yang Unggul Berdaya Saing Regional dan Internasional.

Untuk membawa Universitas Lampung ke kancah Internasional, 2022 ini Unila memiliki agenda mewujudkan World Class University. (Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini