Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sosok Kamaruddin Simanjuntak menjadi fenomenal setelah menguak kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak ditunjuk menjadi pengacara keluarga Brigadir J oleh Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Yosua.
Kasus pembunuhan Brigadir J tak hanya mencuatkan nama-nama korban ataupun para tersangka, sosok pengacara Kamaruddin Simanjuntak juga menjadi sorotan publik.
Banyak publik memberi label Kamaruddin Simanjuntak sebagai sosok pengacara yang pemberani.
Kamaruddin Simanjuntak adalah pengacara yang menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Baca juga: Lesti Kejora Sakit Hati Lihat Kelakuan Rizky Billar Genit dengan Wanita Lain
Baca juga: Lampu Pecah dan Warga Lari Keluar Rumah, Gempa Bumi 6,5 Magnitudo Guncang Bengkulu dan Lampung Barat
Ia berprofesi sebagai advokat, pengacara yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut).
Kamaruddin Simanjuntak ternyata berasal dari keluarga yang sederhana.
Ia lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, 21 Mei 1974.
Kamaruddin dikenal sebagai pengacara yang berani, tegas dan profesional.
Berkat kemampuannya sebagai pengacara, kasus kematian Brigadir J mulai terungkap.
Brigadir Yosua yang awalnya dituding pelaku pelecehan seksual berubah menjadi kasus pembunuhan oleh atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri bahkan sudah menetapkan 5 orang sebagai tersangka.
Baca juga: Tangis Samuel Hutabarat Pecah Saat Terima Ijazah Brigadir J
Baca juga: Heboh Nathalie Holscher Hamil setelah Cerai, Sule: Kita Ngapain kan Tahu
Keempat tersangka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Brigadir Ricky Rizal (RR), Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) selaku asisten rumah tangga Ferdy Sambo, serta istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Bahkan atasan Brigadir Yosua yakni Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai otak pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
Kamaruddin Simanjuntak mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Siborongborong.