Nantinya, Firdaus mengatakan pihaknya akan langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan menyelesaikan pohon yang tumbang tersebut.
Selama periode Januari hingga Juli 2022, dia mengatakan pihaknya melakukan tindakan penanggulangan lainnya.
Yaitu seperti evakuasi sarang tawon di rumah warga dan evakuasi ular.
Evakuasi tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga yang kemudian dilakukan tindakan oleh pihak BPBD.
"Kasus evakuasi tawon di rumah warga ada 13 kasus," ujarnya
"Untuk kasus evakuasi ular ada 1 kasus," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)