"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara.
Mendengar pengakuan itu, Sarwendah yang duduk di sisinya pun tampak terkejut.
"Jadi pawang aja ya," sahut Sarwendah dengan ekspresi kaget.
Ruben Onsu yang mewawancarainya juga terlihat kaget.
Ia membandingkan gaji Mbak Rara dengan para krunya.
"Jadi mikir lho mereka ini," tandas Ruben sambil menunjuk para krunya.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai tudingan Pesulap Merah terkait profesi pawang hujan yang juga palsu, Mbak Rara membantah terusik.
Ia menjelaskan bahwa Pesulap Merah tidak secara spesifik menyebut namanya.
"Pesulap Merah ini kan tidak menyebutkan nama. Dan memang Rara ini mengecek BMKG," terangnya sembari menunjukkan grup pawang hujan.
Bagi Rara, jika dalam satu hari diprediksi akan hujan, maka biasanya ia mengajak untuk memanjatkan doa.
"Tapi saya tidak menghindari 'Oh ternyata hari ini hujan', justru saya bilang ayo doa," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id)