Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Oemah Papan merupakan salah satu tempat kuliner di Lampung yang sedang hits.
Tempat kuliner di Lampung ini mengusung konsep kedai kopi sederhana dengan sajian minuman dan makanan lezat.
Berikut kami bagikan 16 tempat kuliner di Lampung, termasuk Oemah Papan.
Oemah Papan berada di Jalan Landak No 12, Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Lokasi Oemah Papan tersebut masuk sedikit jauh dari jalan raya, sehingga pas digunakan sebagai tempat ngobrol dan diskusi.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Nikmati Soto Sapi Khas Jojga Lengkap dengan Aneka Sate
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Rasakan Racikan Kopi Tanow di Puncak Mas
Kedai Oemah Papan menyediakan menu minuman dengan basic kopi.
Selain kopi, masih banyak menu minuman segar serta makanan ringan dan makanan berat lainnya.
Terdapat delapan menu khas ala Oemah Papan di antaranya ada Hitam Manis, Asmaraloka, Renjana, Arunka, Senandika, Chocoblast, Chococbrown, dan Strawblast.
Menikmati minuman dan makanan di Oemah Papan tidak memerlukan budget mahal.
Harga menu minuman hanya dibanderol mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu.
Sementara menu makanan mulai Rp 32 ribu.
Baca juga: Tempat Kuliner Legendaris di Lampung, Bakso Sony hingga Nasi Uduk Toha
Saat datang berkunjung, Tribunlampungtravel.com mencicipi tiga sajian minuman terbaik Oemah Papan.
Sajiannya berupa Renjana, Strawberry Frost, Kopi Susu Lampung, beserta camilan kampung seperti cireng, singkong goreng, dan pisang goreng.
Renjana dan Strawberry Frost sama-sama menyandang rasa segar dari buah stroberi.
Namun bila dibandingkan, tekstur Renjana lebih creamy dibanding Strawberry Frost.
"Karena ini basicnya susu jadi kesannya lebih creamy," jelas Ahmad, barista Oemah Papan.
Sebab terdapat campuran susu di dalam Renjana.
Kopi susu kampung juga tidak kalah nikmat, gula aren alami yang digunakan menimbulkan rasa manis yang pas.
Berpadu dengan rasa khas kopi dan ringannya susu.
Sementara camilannya punya tekstur empuk meski makanan sudah terasa dingin ketika terlalu lama didiamkan.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, 3 Jajanan Hits di PKOR Way Halim
Bangunan Bersejarah
Selain menu di Oemah Papan, suasana di tempat tersebut juga menarik perhatian.
Desain rumah lawas yang terkesan seadanya ini ternyata punya sejarah yang menarik perhatian.
Oemah Papan menggunakan model bangunan rumah lawas zaman kolonial berdinding papan.
Selama ratusan tahun, rumah tersebut tidak terlalu banyak mengalami perubahan.
Renovasi hanya banyak dilakukan pada bagian cat dinding dan lantai keramik.
Diinformasikan melalui Ahmad, rumah lawas tersebut merupakan bekas hunian anggota PKI.
"Benar, dulunya ini rumah PKI. Tapi itu dulu. Kami kurang paham siapa nama pemilik aslinya," ujarnya.
Oemah Papan bukan yang pertama berinisiatif mendirikan kedai kopi di bangunan tersebut.
Baca juga: 15 Tempat Kuliner di Lampung, Empire Coffee Sajikan Kopi Rasa Buah
Sebelumnya sudah ada beberapa pengusaha yang pernah mendirikan usaha serupa di tempat tersebut.
Oemah Papan seringkali jadi tuan rumah untuk kebutuhan diskusi oleh kalangan pekerja.
"Di sini pengunjung dari kalangan orang dewasa dan pekerja. Mereka sering melangsungkan meeting di sini, karena di sini suasananya sepi, adem. Kebanyakan mereka nggak suka suasana terlalu ramai," jelasnya.
Oemah Papan buka mulai pukul 09.00 WIB untuk menu makanan dari Bebek Pak Wawan dan pukul 11.00 WIB untuk menu kopi dari Eass Good.
Informasi lebih lanjut kunjungi laman Instagram @oemah_papan.
Rute Menuju Oemah Papan
Oemah Papan merupakan kedai kopi yang berlokasi di Jalan Landak No 12, Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan penelusuran Tribunlampungtravel.com, meski lokasinya sedikit menjauh dari jalan raya, akses menuju Oemah Papan mudah dijangkau.
Dari pusat Kota Bandar Lampung menuju kedai Oemah Papan jaraknya sekira 4 kilometer.
Rute dari Bundaran Gajah atau Tugu Adipura
Keluar bundaran menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Lalu belok kanan ke Jalan Kartini saat di Tugu Pengantin.
Setelah 2 kilometer belok kiri ke Jalan Landak.
Kemudian akan langsung sampai setelah sejauh 130 meter.
Rute dari Museum Lampung
Ke arah selatan di Jalan ZA Pagar Alam.
Setelau 2 kilometer belok sedikit ke kanan untuk naik ke flyover atau jalan layang.
Bergabung ke Jalan Teuku Umar.
Lalu putar balik setelah sejauh 1,4 kilometer.
Kemudian belok kiri ke Jalan Landak setelah 270 meter.
Maka setelah 130 meter akan segera sampai di Oemah Papan di sisi kanan jalan.
Rute dari Kemiling
Pergi ke arah timur di Jalan Imam Bonjol.
Berjalan sejauh 4 kilometer lalu belok kiri ke Jalan Sam Ratulangi.
Belok kanan untuk tetap berada di Jalan Sam Ratulangi.
Lanjut setelah 2 kilometer belok kiri ke Jalan Teuku Umar.
Setelah 750 meter belok kiri menuju Jalan Landak.
Maka akan sampai di tujuan setelah 130 meter.
Berikut 15 tempat wisata kuliner di Lampung:
1. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
2. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
3. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
4. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.
5. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
6. Restoran Bandar Kuring di Jalan Pagar Alam, Gunung Agung, Langkapura, Bandar Lampung.
7. RamenYa di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
8. Kedai Mie Pradana di Perum Wana Asri, Jl Rajawali, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
9. Warung GMC di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Way Halim Permai, Bandar Lampung.
10. Sate Pak Heru di Simpur Center, Bandar Lampung.
11. Maru House di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
12. Warung Seblak dan Boci Teh Neng di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.
13. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.
14. Geprek Mas Boy di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung.
15. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.
( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )