Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gofar Hilman mengaku rugi hingga Rp 10 miliar setelah dirinya dituding melakukan pelecehan seksual.
Gofar Hilman bahkan mengaku harus menjual 5 mobilnya untuk biaya hidup dan berhemat.
Kini, Gofar Hilman mengambil hikmah atas kejadian tersebut dan perlahan mulai bangkit.
Satu di antaranya, ia mengurangi gaya hidupnya.
"Asalkan gaya hidup kita aja disesuaikan, yang jadi masalah kalau gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary. Nanti jadi masalah," kata Gofar Hilman saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Innalillahi Kabar Duka dari Arafah, ART Bawa Kabur Brankas CCTV Dimatikan
Baca juga: Ibu Indah Permatasari Tak Peduli Anaknya, Arie Kriting Banyak yang Perhatian Sama Kami Nak
"Yaudah gaya hidup dikecilin. Banyak hal-hal yang adaptif lah. Banyak hal yang gue kurangin lah," jelasnya lagi.
Sebelum kasus tersebut, Gofar memiliki 10 mobil, sekarang hanya 5.
"Mobil sekarang cuma lima. (Total dulunya) sepuluh. Gak apa-apa kalau ada rezeki kan bisa beli lagi," pungkasnya.
Gofar Hilman bahkan mengaku harus mengecilkan gaya hidupnya untuk bisa bertahan.
Banyak pelajaran berharga yang diambil Gofar Hilman, ketika tersandung kasus dugaan pelecehan seksual tahun lalu.
"Ada beberapa pekerjaan yang terputuskan, mungkin 99 persen pekerjaan terputuskan, jadi gimana cara gua survive kan," kata Gofar Hilman ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.com.
"Jujur gua kehilangan pemasukan sebesar Rp 10 miliar," sambungnya.
Baca juga: Bayi dari Indah Permatasari Dianggap Cobaan Oleh Ibunya Nursyah
Baca juga: Angga Wijaya Buka Warung Kopi demi Sambung Hidup, Dewi Perssik Minta Uangnya Dikembalikan
Pria berusia 39 tahun itu mengakui, setelah kasus dugaan pelecehan seksual selesai, dirinya pelan-pelan mulai bangkit.
Ia kembali menata lagi pekerjaan dan bisnisnya.
Setelah setahun berlalu, Gofar mengaku belum bisa mengembalikan lagi pemasukannya yang hilang.
"Belum balik lagi, masih jauh," ucapnya.
Tentu Gofar membutuhkan modal lagi untuk memulai kembali bisnisnya yang sempat tutup karena kasus tersebut.
Gofar menjelaskan, hanya survive dan bangkit dari tuduhan, agar ia bisa membiayai keluarga dan semua karyawannya.
"Sampai akhirnya gaya hidup gua dikurangi atau disesuaikan dengan keadaan,"
"Yang jadi masalah kalo gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary. Nanti jadi masalah," jelasnya.
"Jadinya gua adaptasi dengan semuanya," sambungnya.
Agar bisa bertahan hidup, Gofar Hilman mengaku mengecilkan gaya hidup dan berusaha adaptasi dengan kehidupan barunya.
Baca juga: Angga Wijaya Jualan Kopi supaya Punya Penghasilan Tetap, Dewi Perssik Sinis
Baca juga: Penyesalan Ressa Herlambang Tak Bisa Antar Jenazah Mama Terakhir Kalinya, Hanya Bisa Berdoa
"Banyak hal yang gua kurangin demi bertahan dan survive," ujar Gofar Hilman.
Gofar Hilman lebih hati-hati
Banyak pelajaran yang diambil penyiar Gofar Hilman, ketika tersandung kasus dugaan pelecehan seksual tahun lalu.
Pelajaran berharga dalam hidup Gofar Hilman adalah bagaimana dirinya lebih berhati-hati lagi dalam bergaul, serta memilih teman.
Sebab, saat dirinya terpuruk karena dituduh melakukan pelecehan seksual oleh sosok yang akun dinamai Quwenjojo, diakui Gofar Hilman, hanya segelintir temannya yang peduli dengan dirinya.
"Pelajarannya tentu gua akan memfilter pertemanan gua,"
"Cuma intiya gua akan baik sama orang aja," kata Gofar Hilman ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.
"Meskipun dia jahat Ama gue, itu urusan nanti," sambungnya.
Usai tersandung kasus pelecehan seksual, pria berusia 39 tahun itu sempat mengalami dirinya diserang oleh orang tak dikenal.
Baca juga: Suami Dewi Lestari Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Stroke
Baca juga: 7 Bulan Meninggal Warisan Dorce Gamalama Masih Jadi Rebutan, Sampai Didatangi Lewat Mimpi
Sontak Gofar pun menanyakan identitas orang tersebut, gua mencari tahu apa motifnya.
"Gue ajak salaman gamau, oh yaudah. Gue gak boleh marah,"
"Gue baik aja, perkara dia benci dan gak baik sama gue, itu urusan dia," ucapnya.
Gofar merasa tidak layak untuk benci kepada orang lain, karena ia harus bisa menerima kenyataan dipandang jelek masyarakat akibat tuduhan pelecehan seksual.
"Kayaknya lebih capek benci sama orang daripada suka sama orang,"
"Gue gapapa banget, ada orang yang benci sama gue ketemu di jalan, entah itu artis atau apa, gue tetap nyapa," jelasnya.
"Gua engga mau mengubah kepribadian gua,"
"Jadi gue yang apa adanya aja," tambahnya.
Sampai detik ini, diakui Gofar Hilman teman-temannya yang peduli terhadap dirinya adalah rekan-rekan yang dekat dengannya saat duduk dibangku SMA.
"Mereka datang memarahi dan mengingatkan gua buat solat,"
"Tapi, mereka tetap stay sama gua walau gua kena masalah apapun," ujar Gofar Hilman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)