Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika juga membenarkan soal penemuan jasad mengapung di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Tadi pas apel pagi kami menerima laporan bahwa ditemukan mayat mengapung di Dermaga 3, sekitar jam 8 lewat," katanya
Dia juga mengungkap bahwa korban diduga ODGJ, yang sehari-hari sering lalu lalang di Pelabuhan Bakauheni
"Kemungkinan korban terpeleset lalu jatuh di Dermaga 3," ucapnya.
Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu Fathul Arif menambahkan, petugas melakukan langkah pemindahan jasad korban.
Evakuasi itu bermula dari laporan masyarakat bernama Irhamna (45) dan Aldi (38) warga Bakauheni.
"Kami berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Lampung juga tim SAR Bakauheni dibantu masyarakat nelayan menuju ke lokasi penemuan jenazah," kata Arif.
Setelah itu, petugas gabungan segera membawa jasad ke daratan.
"Setelah dievakuasi jenazah langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk dilakukan identifikasi," ujarnya
Ia menuturkan, bahwa jenazah itu telah diketahui identintasnya ketika keluarga melihat ke RSUD Bob Bazar
"Korban bernama Rasam (50) warga Desa Kenyayan," katanya.
"Jasad korban ditemukan terapung di permukaan laut perairan pelabuhan," ujarnya
"Oleh karenanya penyebab kematian korban belum diketahui," tandasnya.
Jasad ODGJ di Parit
Warga Lampung Selatan digegerkan penemuan jasad tanpa identitas di selokan, Senin (25/7/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.