Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pembangunan Gedung Budaya yang berada di sekitar komplek Pemda Lampung Barat sudah hampir rampung dan segera diresmikan bulan ini, Kamis (8/9/2022).
Rencananya peresmian Gedung Budaya Lampung Barat ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 24 September.
Terkait waktu peresmian Gedung Budaya yang dibarengi HUT Lampung Barat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampung Barat Ansari melalui Kepala Bidang Cipta Karya Ahmad Ahnuh membenarkan hal tersebut.
“Memang benar, rencananya peresmian gedung ini akan bersamaan dengan HUT Lampung Barat,” kata dia.
“Itu langsung diresmikan dan langsung resmi dioperasikan hari itu juga,” tambahnya.
Baca juga: Imbas Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Kapolsek Way Pengubuan Diganti
Baca juga: Ibu Siksa Anak Kandung di Lampung Utara, Mengaku Kesal Tak Dinafkahi Suami
Diketahui pembangunan Gedung Budaya ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 20 miliar lebih.
Awal pembangunannya di tahun 2019, pembangunan Gedung Budaya ini menelan biaya sebesar Rp 5,6 miliar.
Pembangunan Gedung Budaya sempat terhenti pada tahun 2020 yang disebabkan karena adanya refocusing anggaran.
Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan gedung terpaksa harus dipangkas untuk penanganan Covid-19.
"Sebenarnya pembangunan ini sempat terhenti di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda,” kata Ahnuh.
“Saat itu pembangunan kita stop dulu sementara untuk refocusing anggaran," pungkasnya.
Selanjutnya di tahun 2021, pembangunan Gedung Budaya ini kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp 7,1 miliar.
Kemudian di tahun ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar untuk penyelesaian pembangunan.
Setelah pembangunan gedung selesai, nantinya akan ada pembangunan lainnya yang akan mendukung kelayakan gedung budaya ini.
"Pembangunan ini belum sepenuhnya selesai masih akan ada tahap selanjutnya,” kata Ahnuh.
“Kita bakal huat taman, parkiran, panggung terbuka, serta tempat bersantai nanti jt uk masyarakat,” lanjutnya.
“Sudah ada anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,8 miliar untuk pengerjaan tahun 2023 mendatang," tambahnya.
Diketahui juga bahwa Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus akan memberikan nama Gedung Budaya ini menjadi Lamban Pancasila.
Hal itu Ia sampaikan saat melakukan peninjauan, dengan alasan untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.
Saat ini pihak rekanan CV Sarana Kontruksi sedang melakukan tahap finishing dan perapihan beberapa bagian gedung.
Setelah selesai dibangun, Gedung Budaya ini akan diserahkan sekaligus akan dikelola oleh Dinas Pariwisata Lampung Barat.
"Pembangunan Gedung Budaya ini secara teknis akan diserahkan ke Dinas Pariwisata ketika sudah selesai,” kata Ahnuh.
“Setelah itu mereka yang akan mengelola, karena kita Dinas PUPR tugasnya hanya pembangunan saja, bukan untuk mengelola," tutupnya.
Gedung Budaya ini diharapkan bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat bersama khususnya masyarakat Lampung Barat.
Nantinya gedung ini bisa dipakai untuk acara adat, kesenian, kebudayaan, destinasi wisata hingga bisa juga dimanfaatkan jika ada masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan di gedung tersebut.
Tentunya nanti juga akan dibuat regulasi terkait dengan penggunaan fasilitas, mengingat dana pembangunan yang digunakan cukup besar sehingga dibutuhkan juga dana pemeliharaan.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)