Pemprov Lampung dan BI Berkolaborasi Gelar Event Lampung Investment Business Collaboration Forum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah duta besar dari negara tetangga menghadiri Event Lampung Investment Business Collaboration Forum (LIBCF) tahun 2022 yang diselenggarakan, di Sameru Room, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Event bergengsi yang juga dihadiri para investor itu digelar Pemprov Lampung bersama Bank Indonesia Perawakilan Lampung dan FOILA.

Untuk mencapai target tersebut, L
Pemerintah Pusat mendorong dilakukannya kerjasama antara pemerintah provinsi, pemerintah kab/kota, sektor swasta dan UMKM.

Transformasi ekonomi harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang. 

Sebagaimana diketahui, permintaan produk yang lebih ramah lingkungan semakin meningkat seiring dengan meingkatnya kesadaran  konsumen global, pergeseran perilaku konsumen di negara maju, dan meningkatnya jalur rantai pasokan global. 

Hal ini akan mempengaruhi permintaan dan daya saing produk terutama produk unggulan untuk pasar ekspor di masa yang akan datang. 

Oleh karena itu, transisi ke arah ekonomi berkelanjutan harus terus diakselerasikan. 

Karenanya, masa depan yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab kita bersama.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiyono, menyampaikan, bahwa acara ini digagas Bank Indonesia Lampung bekerja sama dengan Lampung Investment Forum (FOILA) untuk mengukir jalan yang berkelanjutan menuju pemulihan ekonomi melalui peningkatan eksposur peluang investasi provinsi kepada dunia secara luas.

Acara ini di gagas berangkat dari kekhawatiran di antara anggota FOILA tentang bagaimana memacu investasi di Lampung.

Dengan mempromosikan proyek-proyek investasi dan menyiapkan profil proyek investasi yang bersih dan jelas. 

"Kami bekerja sama untuk mempromosikan dan memfasilitasi calon investor dalam menjajaki proyek investasi di Lampung," kata dia.

Dalam beberapa dekade terakhir, tambahnya, sebagian besar investasi asing ke Indonesia masuk ke kawasan industri di sekitar Jakarta.

Tetapi beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa dalam hal pembangunan ekonomi, pusat gravitasi bergeser ke pengembangan enam yang disebut koridor ekonomi, termasuk Sumatera.

Sementara dalam jangka panjang, peluang baru menanti investor di daerah-daerah di seluruh nusantara.

"Kami senang Anda bersama kami dan suatu kehormatan bahwa kami memiliki kesempatan untuk mempresentasikan proyek investasi kami di Lampung sehingga Anda dapat mengambil bagian dalam pengembangan kami," ujarnya.

Budiyono menambahkan, akan ada diskusi pleno dan tematik untuk membahas isu-isu terkini tentang ekonomi sirkular, investasi berkelanjutan, inisiatif pembiayaan hijau, dan inovasi kebijakan menuju ekonomi hijau.

Halaman
123

Berita Terkini