Yang pada akhirnya, akan membawa energi positif untuk Lampung Bangkit.
"Semua pemangku kepentingan pemerintahan di provinsi Lampung harus bersama-sama mengemban tanggung jawab," tandas Hantoni.
Dalam beberapa bulan belakangan ini masyarakat Lampung mungkin sudah familiar dengan nama Hantoni Hasan.
Ini berkat baner bergambar Hantoni Hasan dengan tagline Lampung Bangkit yang bertebaran di sejumlah wilayah di Lampung, termasuk Kota Bandar Lampung.
Hantoni Hasan merupakan kader PKS yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan anggota DPRD Lampung.
Pasca tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, melalui baner yang ditebar di sejumlah wilayah di Lampung, Hantoni Hasan memberi sinyal akan maju sebagai Calon Gubernur di Pilgub Lampung 2024 mendatang.
Seperti tagline Lampung Bangkit yang diusungnya, Hantoni bercita-cita akan mengubah Lampung menjadi lebih baik, berbenah dan bangkit dari segala ketertinggalan.
Bangun Pabrik Pupuk di Lampung
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hantoni Hasan memandang Provinsi Lampung kedepan perlu dibangun pabrik pengolahan pupuk.
Dalam pengelolaannya, perlu dibentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang pengelolaanya dibawah kendali Pemerintah Provinsi Lampung.
Keberadaan pabrik pupuk itu kedepan diharapkan bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani yang kerap mengeluh karena tersendatnya pasokan pupuk khususnya subsidi.
"Ini salah satu program saya, membangun pabrik pupupk milik BUMD Pemprov Lampung. Yang tugasnya adalah memenuhi kebutuhan pupuk petani," ungkap Hantoni Hasan dalam perbincangan dengan Tribunlampung.co.id, Rabu (29/09/2022) kemarin.
Hantoni menyebut hal itu sebagai salah satu program kelak ketika dia mencalonan diri pada Pilgub Lampung 2024 dengan mengusung tagline 'Lampung Bangkit'.
Dengan adanya pabrik pupuk itu, Hantoni berharap kedepan tidak ada lagi isitilah petani sulit mendapat pupuk di wilayah Lampung karena ulah permainan tengkulak.
"Itu baru konkret, tidak putar sana putar sini, pake kartu ini pake kartu itulah. Nggak ketemu ujungnya," ujarnya.