Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Suherman (60), pria di Lampung Barat ini tewas setelah jatuh ke jurang ketika hendak mengambil buah serungkuk.
Suherman jatuh ke jurang hendak mengambil buah serungkuk di pohon yang berada di samping rumahnya, Pekon Seranggas, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Sedangkan di sebelah pohon serungkuk itu terdapat jurang menganga selebar 7 meter dengan kedalaman 30 meter.
Suherman memanjat pohon serungkuk dengan tangga. Namun anak tangga untuk pijakan memanjat pohon patah akibatkan korban jatuh ke jurang.
Peristiwa nahas itu terjadi Jumat (7/10/2022) pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Produksi Kopi Lampung Barat Menurun Harga Melonjak, Cuaca Pengaruhi Kualitas
Baca juga: Kemenparekraf Gelontor Dana Rp 3,3 M untuk Kebun Raya Liwa Lampung Barat
Istrinya Suherman sempat kebingungan mencari sang suami yang sempat menghilang. Sebab istri tidak tahu bila Suherman jatuh ke jurang.
Istrinya pun meminta bantuan tetangga buat mencari Suherman.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Barat Mekal Novisa menceritakan, bahwa istri korban sempat memanggil-manggil suaminya.
Namun setelah dipanggil beberapa kali oleh istrinya, korban tidak merespon.
Istri korban yang khawatir inisiatif mencari keberadaan Suherman. Selain itu meminta bantuan warga setempat untuk ikut mencari suaminya.
"Proses pencarian berbuah hasil, ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia di dasar jurang," kata Mekal Novisa mewakili Kepala BPBD Kabupaten Lampung Barat Padang Priyo Utomo, Sabtu (8/10/2022).
Akhirnya Tim SAR BPBD Lampung Barat dibantu kepolisian, UPT Puskesmas Balik Bukit dan masyarakat mengevakuasi jasad korban.
Baca juga: Kapolres Lampung Barat Tinjau Gedung untuk Kantor Sementara Mapolres Pesisir Barat
Karena medan yang cukup berat, proses evakuasi memakan waktu kurang lebih satu jam. Evakuasi juga terkendala hujan deras dan kondisi gelap karena malam.
Agar tubuh korban bisa terangkat ke atas, lanjut Mekal Novisa, jenazahnya dievakuasi dengan peralatan safety rescue.
Kapolsek Balik Bukit Polres Lampung Barat Iptu Arnis Daely diwakili Kanit Reskrim Polsek Balik Bukit Aiptu Andikal mengatakan, peristiwa tersebut murni sebuah kecelakaan.
“Korban meninggal dunia karena terjatuh ke dalam jurang saat hendak memanjat pohon serungkuk,” ungkapnya.
Aiptu Andikal membeberkan, jatuhnya korban disebabkan anak tangga yang digunakan untuk menaiki pohon serungkuk tersebut patah.
Patahnya anak tangga langsung membuat korban terjatuh ke jurang yang dalamnya mencapi 30 meter.
Imbau Waspada Cuaca Tak Stabil
Atas kejadian tersebut, BPBD Lampung Barat mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hari ketika ingin melakukan aktivitas.
Sebab saat ini cuaca di Lampung Barat sedang tidak stabil. Turunnya hujan dengan waktu yang cukup lama.
Hal itu diharapkan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami pihak BPBD Lampung Barar tentunya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Barat Mekal Novisa.
“Diharapkan agar masyarakat untuk selalu berhati-hari ketika melakukan aktivitas disaat kondisi cuaca yang tidak stabil seperti ini,” tambahnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)