"Christopher Nkunku bisa diperankan sebagai pemain nomor 10 (gelandang pengatur permainan), winger (gelandang sayap ataupun striker sayap), dan striker sama baiknya," demikian laporan tersebut.
Christopher Nkunku dinilai tepat sebagai pelapis Pierre-Emerick Aubameyang ataupun Raheem Sterling di posisi penyerang sayap maupun penyerang tengah.
Seperti diketahui, lini serang Chelsea belum moncer sejauh Liga Inggris musim 2022-2023 berjalan.
Kedatangan Raheem Sterling dari Manchester City, juga Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona, sepertinya belum menjadi jawaban untuk menajamkan skema penyerangan Chelsea.
Kedatangan Christopher Nkunku diharapkan sebagai oase di tengah keringnya pundi-pundi gol Chelsea.
Bakat Christopher Nkunku sebagai pemain serba bisa berkembang pesat di Leipzig, klub Liga Jerman.
Di Leipzig, Christopher Nkunku biasa bermain di posisi gelandang, sayap, maupun striker.
Christopher Nkunku bahkan menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak kedua di Leipzig, yakni 75 penampilan, di bawah asuhan pelatih Nagelsmann.
Christopher Nkunku membawa Leipzig trengginas di Bundesliga, konsisten di tiga besar klasemen.
Sempat ada kekhawatiran hengkangnya pelatih Nagelsmann ke Bayern Munchen bakal membuat performa Christopher Nkunku drop, tetapi nyatanya itu tak terjadi.
Di bawah asuhan pelatih baru Leipzig Jesse Marsch, Christopher Nkunku malah menjelma menjadi pemain dengan visi menyerang yang lebih mantap.
Dengan formasi 3-4-1-2, Christopher Nkunku bermain di belakang dua striker utama Leipzig.
Pelatih Jesse Marsch membebaskan Christopher Nkunku bergerak dari tepi lapangan maupun menusuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.
Dilansir FBref, Christopher Nkunku membukukan sentuhan di kotak penalti di angka 6.21.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak saat Christopher Nkunku dilatih Nagelsmann, di mana sentuhan di kotak penaltinya hanya di angka 4.54.