Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung menggelar Gebyar Operasi Zebra untuk mengingatkan pengendara agar tertib berlalu lintas.
Sosialisasi Gebyar Operasi Zebra kepada masyarakat Bandar Lampung berlangsung di Tugu Adipura, Jumat (14/10/2022).
Gebyar Operasi Zebra berlangsung selama dua hari ke depan atau tepat berakhirnya Operasi Zebra Krakatau pada 16 Oktober 2022.
Harapannya Gebyar Operasi Zebra ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
"Kita memberikan Gebyar Operasi Zebra ini dengan harapan masyarakat bisa teredukasi untuk tertib berlalu lintas," kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan, Jumat.
Baca juga: Disdag Metro Gelar Bazar Bahan Pokok Murah Antipasi Kenaikan Harga
Baca juga: 1.800 Pelaku UMKM di Metro Akan Terima Bantuan Penguatan Modal Sebesar Rp 500 Ribu
Dalam Gebyar Operasi Zebra ini ditampilkan dua orang yang menjadi korban lakalantas.
Ada satu orang naik motor yang ringsek akibat lakalantas dengan kaki tangan hingga kepala yang diperban.
Lalu satu orang lainnya duduk di kursi roda dengan tangan serta kaki serta kepala yang juga diperban.
Kegiatan Gebyar Operasi Zebra ini dilakukan karena kasus kecelakaan lalu lintas masih tinggi.
Sementara pada pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau sejak 3 Oktober 2022 hingga saat ini terdapat ada 531 pelanggar.
Sebanyak 531 pelanggar tersebut terjaring Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Sementara pengendara yang telah melakukan konfirmasi akibat terjaring E-TLE ada 153 orang.
Untuk itu dengan adanya Gebyar Operasi Zebra ini harapannya para pengendara terutama sepeda motor untuk berhati-hati.
Jangan sampai jadi korban berikutnya.
"Makanya kita buatkan contoh akibat lakalantas, dan jangan sampai menjadi korban berikutnya," kata AKP M Rohmawan
Khusus pesan pengguna jalan dirinya mengatakan agar tetap berhati-hati di jalan raya.
Karena segala kejadian lakalantas akibat dari kelalaian dan pelanggaran.
Sampai saat ini ada 6 lakalantas karena pelanggaran selama Operasi Zebra Kraktau.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )