Tempat Wisata di Lampung

Tempat Kuliner di Lampung yang Menjual Jajanan Khas Korea, Ada Kedai Gestore di Metro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedai Gestore Ki Hajar Dewantara, Metro. Tempat kuliner di Lampung yang menjual jajanan khas Korea.

Tribunlampung.co.id, Metro - Anda sedang berjalan-jalan di Kota Metro dan mencari tempat kuliner di Lampung yang sedang hits? Silakan datang ke Kedai Gestore yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Metro.

Kedai Gestore merupakan tempat kuliner di Lampung yang menjual jajanan khas Korea di Kota Metro.

Kedai Gestore menjual berbagai menu jajanan khas Korea dan minuman kekinian yang cocok dicoba bagi kaum muda yang gemar menjajal tempat kuliner di Lampung yang sedang hits.

Aneka jajanan khas Korea dari Kedai Gestore patut untuk dicoba. Untuk menu favorit salah satunya toppoki.

Menu toppoki yang ditawarkan pun memiliki berbagai variasi.

Seperti toppoki original, toppoki bakso, toppoki mozarela dan toppoki spesial.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung, Menyeruput Kopi di Taman Wisata BMJ Pringsewu

Baca juga: 9 Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung, Ada Mie Ayam Murah Enak Banyak dan Nendang

Menurut Vivi, pramusaji di Kedai Gestore mengatakan, menu toppoki merupakan menu yang paling diminati di tempatnya.

"Untuk menu yang paling diminati itu toppoki, karena ciri khas dari Gestore itu kuah toppokinya yang kental dan nikmat," ujar Vivi.

Ada dua varian toppoki yang sering dipesan oleh pembeli.

Yaitu toppoki original dan toppoki mozarela.

"Untuk menu favorit yang sering dibeli itu ada toppoki mozarela dan toppoki original," ujarnya

Dia mengatakan, kedainya juga menawarkan menu minuman.

Menu yang ditawarkan tersebut dinamakan jeniper.

Jeniper merupakan singkatan dari jeruk nipis peras.

Vivi mengatakan, jeniper (jeruk nipis peras) tersebut minuman best seller yang sering dibeli di kedainya.

"Kami juga menawarkan menu minuman yang dinamakan jeniper," ungkap wanita berumur 23 tahun tersebut.

"Di dalam minuman tersebut kami menambahkan selasih dan potongan lemon segar agar minuman terasa lebih segar dan nikmat," lanjutnya.

Untuk harga yang ditawarkan pun bervariasi.

Makanan mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu untuk setiap menunya.

Sedangkan untuk menu minuman, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu untuk setiap menunya.

Vivi mengatakan, untuk waktu buka kedainya mulai dari jam 9 pagi dan tutup pukul 21.30 malam.

"Kami buka pukul 9 pagi dan tutup 21.30 malam," kata Vivi.

Menurut Vivi, pembeli yang paling banyak berasal dari mahasiswa.

Hal ini dikatakannya karena lokasi kedainya yang berdekatan dengan kampus IAIN Metro dan Universitas Muhammadiyah Metro.

"Untuk pembelinya paling banyak berasal dari mahasiswa, karena lokasi kami dekat dengan kampus," tutupnya.

Berikut 11 tempat kuliner di Lampung lainnya yang patut dicoba:

1. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.

2. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

3. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.

4. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.

5. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

6. Pucok Menter Kerang Ngamprak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

7. Dapoer Nat di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.

8. Mie Ayam Mukbang di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.

9. Bebek Bu Tedjo di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.

10. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.

11. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini