"Namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp10 juta," jelasnya.
Dani menungkapkan, dugaan awal penyebab kecelakaan karena membawa muatan berlebih.
Kendaraan truk yang seharusnya hanya membawa tidak lebih dari 14 ton, namun dipaksakan mengangkut barang hingga 21 ton.
"Akibatnya baut roda bagian belakang truk tidak kuat menahan beban muatan sehingga patah dan akhirnya kendaraan truk terguling," ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)