Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Proyek pergantian aspal flyover Gajah Mada ditaksir menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Dimana untuk rencana pengerjaan pergantian aspal Flyover Gajah Mada di bulan Desember 2022.
"Rencana pengerjaannya di bulan Desember ini, saat ini masih dalam tahap lelang," Kadis PU Bandar Lampung Iwan Gunawan, Sabtu (5/11/2022).
Iwan mengatakan proses lelang proyek penggantian aspal Flyover Gajah Mada ini sudah didaftarkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE.
Menurutnya, lelang proyek ini sudah didaftarkan satu bulan sebelum pelaksanaan.
Iwan menjelaskan, perawatan badan jalan jembatan layang ini ditargetkan rampung dalam waktu 10 hari kerja.
Baca juga: Sulam Jelujur Khas Pesawaran Kian Dikenal, Penghasilan Pengrajin Meningkat hingga 70 Persen
Baca juga: Sebanyak 7,3 Ton Sampah Masuk ke TPA Bumiayu Pringsewu Setiap Hari
Proses pengerjaannya, lanjut Iwan tidak begitu rumit karena menggunakan peralatan canggih.
"Target nya 10 hari selesai dikerjakan. Paling tidak akhir Desember aspal jalan flyover Gajah Mada sudah mulus lagi," kata Iwan.
Iwan menyebut proses penggantian aspal ini juga lebih mudah ketimbang tambal sulam jalan berlubang.
Dimana aspal yang lama akan dikerok total, diganti dengan aspal baru dengan ketebalan sesuai ketentuan.
"Flyover ini kan beda dengan jalan biasa, jadi tidak bisa ditambal sulam. Harus diganti baru seluruh aspalnya," kata Iwan.
Iwan menjelaskan, hak ini dikarenakan untuk menjaga stabilitas bobot flyover agar tidak kelebihan beban.
Pasalnya, jika dilakukan tambal sulam rentan menambah beban badan jalan sehingga membahayakan kontruksi flyover secara keseluruhan.
"Kalau kita tambah aspalnya akan tambah berat. Makanya kita kerok aspal yang lama kemudian diaspal ulang," kata Iwan.
Untuk diketahui, flyover Gajah Mada memiliki lebar badan jalan sekitar 9 meter.