Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pertengahan tahun 2020 lalu, pandemi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan jumlah kasus.
Hampir semua lapisan masyarakat terkena dampaknya.
Laju perekonomian melambat, karena batasan yang diterapkan pemerintah kala itu.
Situasi seperti itu membuat orang terpaksa orang memutar otak, terutama bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Salah satunya Dwi Putra Setiawan alias Uta.
Pemuda berusia 24 tahun ini menjajakan jasa cukur rambut keliling.
Baca juga: Harga Tomat Naik di Lampung Barat jadi Rp 15 Ribu/kg Akibat Cuaca
Baca juga: Pemkab Lampung Barat Buka Pendaftaran Guru PPPK, Siapkan 55 Kuota
Agar tetap aman saat melayani pelanggannya, Uta mengenakan alat pelindung diri (APD) modifikasi dari jas hujan.
Berkeliling seputaran jalan protokol di Bandar Lampung mencari pelanggan dilakoni Uta kurang lebih 6 bulan.
"Setelah cukur rambut keliling, akhirnya saya gabung di barbershop lagi. Belum punya sendiri, masih ikut orang," kata Uta, Sabtu (5/11/2022).
Beberapa kali pindah menjadi karyawan barbershop, akhirnya Uta memutuskan untuk buka usaha sendiri.
Masih sama dengan keahliannya, Uta membuka toko pangkas rambut di Jalan H Komarudin, Rajabasa Raya, Bandar Lampung.
Meskipun tempat usaha tersebut dengan sistem sewa, Uta mengaku puas impiannya bisa terwujud.
"Setidaknya saya tidak ikut orang lain lagi, sudah punya usaha sendiri," kata Uta.
Uta menyebut pangkas rambut yang diberi nama Cakrawala ini merupakan hasil kerja kerasnya.
Sebagai modal awal, Uta menggunakan uang tabungan yang dia sisihkan sebagian dari gaji sebagai barberman.
Setelah punya modal untuk sewa tempat, barulah Uta memberanikan diri buka usaha pangkas rambut sendiri.
"Modal nekat aja, yang penting usaha sendiri ini bisa berjalan dan berkembang," kata Uta.
Bahkan Uta mempunyai target paling tidak dalam waktu 3 tahun ke depan pangkas rambut Cakrawala punya cabang di tempat lain.
Menurut Uta, nama pangkas rambut Cakrawala diambil dari bagian nama putra bungsunya yang baru lahir 24 Oktober 2022.
"Pangkas rambut Cakrawala ini dibuka bersamaan dengan kelahiran anak kedua saya bulan kemarin," kata Uta.
Uta berharap usaha yang dia rintis ini bisa maju dan berkembang.
Seiring dengan pertumbuhan sang anak yang kini belum genap berusia 1 bulan.
Pangkas rambut Cakrawala buka setiap hari dari pukul 10.30 WIB - 22.00 WIB.
Untuk anak anak dikenakan biaya Rp 15 ribu.
Sementara orang dewasa Rp 18 ribu.
"Selain potong rambut bisa juga mewarnai. Biaya nya tergantung merek dan panjang rambut nya," kata Uta.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )