Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sudah bagikan ratusan makanan, Nikita Mirzani dituding tak punya uang dan doyan ngutang. Selain itu, Nikita Mirzani juga dituduh ngamuk saat ditagih utang.
Kabar Nikita Mirzani doyan ngutang tersebut diungkap oleh pengacara Indra Tarigan.
Mulanya dia mengomentari kebaikan Nikita yang mentraktir penghuni Rutan Serang berupa pizza hingga nasi padang selama ditahan.
Tak tanggung-tanggung, ibu tiga anak ini bahkan berpesan kepada keluarganya untuk membelikan 700 bungkus nasi padang agar semua tahanan bisa makan menu serupa dengannya.
Sayangnya, Indra Tarigan justru mencibir Nikita Mirzani.
Baca juga: Nagita Slavina Beri Wejangan ke Erina Gudono, Persiapan Pernikahan Sudah 100 Persen
Baca juga: Frans Faisal Pasrah Nathalie Holscher Balik ke Pelukan Mantan: Kayaknya Bahagia Banget
Sebab dia tak yakin uang yang digunakan untuk membeli makanan benar uang dari mantan istri Dipo Latief.
Hal ini karena ternyata rumah Nikita Mirzani masih kredit.
"Gue nggak yakin itu uang dia. Bukan masalah pencitraan, gue nggak yakin uang dia. Karena apa? Karena rumahnya aja masih kredit," beber Indra Tarigan dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Senin (7/11/2022).
Selain itu, Indra juga menyebut sebenarnya Nikita tidak memiliki uang.
Sebab beberapa waktu lalu, artis 36 tahun tersebut baru saja menjual televisi.
"Orang televisinya aja kemarin dijual. Lo pikir (gue) nggak tahu?" tambahnya sembari tertawa.
"Televisinya dibeli Rp48 juta. Pas dia pergi ke tahanan dijual Rp12 juta. (Gegara) nggak ada duitlah," terangnya.
Seakan belum puas menguliti aib Nikita Mirzani, Indra Tarigan juga mengatakan bahwa sahabat Fitri Salhuteru ini doyan ngutang pada penjual sayur di lingkungan rumah.
Sayangnya ketika utang tersebut ditagih, Nikita Mirzani mengamuk.
Baca juga: 19 Tahun Ditutupi, Pinkan Mambo Akhirnya Bongkar Aib Cabut dari Ratu
Baca juga: Hotman Paris Unggah Video Meriam Bellina Jadi Sorotan, Waktu Cepat Berlalu
"Di rumahnya dia, kebetulan yang jualan di rumahnya dia satu kampung sama gue. Tahu nggak? Dia nge-bon (utang)."