Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona rencana usulkan kembali pembangunan taman makam pahlawan.
Selaku Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona mengaku telah menyiapkan lahan untuk taman makam pahlawan.
Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona jelaskan kabupaten ini hampir miliki taman makam pahlawan namun ketika itu lahan belum ada, dan kini dikomunikasikan lagi pada Kemensos RI.
Dendi pernah usulkan pembangunan taman makam pahlawan pada 2014.
Ketika itu perencanaan taman makam pahlawan sempat hampir terealisasi.
Namun, sayang terjadi miss komunikasi dan miss program.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Pesisir Barat Ajak Masyarakat Berbuat Terbaik Bagi Bangsa
Baca juga: Vaksin Meningitis Masih Jadi Syarat Perjalanan Umrah di Lampung
Kementrian Sosial (Kemensos) RI sudah menyediakan anggaran, namun lahan untuk merealisasikannya belum ada.
Dendi mengatakan kini, lahan untuk rencana pembangunan taman makam pahlawan di Pesawaran sudah disediakan.
Dan pada rencananya, lahan tersebut akan dipersiapkan dan berlokasi di areal kompleks Pemda Pesawaran.
"Lokasinya ada di belakang, masih di sekitar sini dengan luas 1 hektar" ujar Dendi kepada Tribun Lampung saat peringatan Hari Pahlawan di lapangan Pemkab Pesawaran.
Kemudian dirinya juga pernah berkomunikasi dengan salah satu pendiri Kabupaten Pesawaran, yaitu Alzier Dianis Thabranie yang juga ingin mewakafkan tanah miliknya sebagai lokasi taman makam pahlawan.
Tentu ini juga diikuti dengan anggaran yang ada.
Dan kini rencanakan Kabupaten Pesawaran akan bangun satu hektar taman makam pahlawan, dan itu sudah berkomunikasi dengan Kemensos RI.
"Jadi saat ini akan pembangunan akan segera bisa terlaksana, karena yang meresmikan dan menetapkan taman makam pahlawan adalah di bawah wewenang Kemensos RI" ucapnya.
Kemudian dirinya juga mengatakan pada awal tahun 2022 juga telah merapatkan untuk kriteria penetapan gelar pahlawan.
Dimana ia menyebut, saat ini masih dalam proses kriteria penetapan, sebab pahlawan di Kabupaten Pesawaran masih tersebar di berbagai daerah dan belum semua masuk ke dalam data.
Selain keresahan belum memiliki taman makam pahlawan, Bupati Pesawaran tersebut juga merasa resah akan jiwa semangat kepahlawanan yang masuk ke semangat generasi-generasi muda di Bumi Andan Jejama.
Terlebih lagi Dendi menghawatirkan jika generasi muda lupa akan jasa para pahlawan kemerdekaan.
Baca juga: Kemenag Pesawaran Lampung Dukung Kejari Ungkap Korupsi Dana BOS Rp 2,3 miliar Ponpes Darul HuffazÂ
Baca juga: Wanita Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan di Gedong Tataan Pesawaran
"Jadi yang harus dilakukan adalah, literasi dan edukasi semangat kepahlawanan harus kembali digalakkan kepada generasi muda" kata dia.
Mengingat jika sikap generasi muda yang belum memahami apa itu jiwa semangat kepahlawanan, bila dibiarkan akan pudar.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)