Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Way Kanan, Lampung melakukan pemeriksaan urine terhadap pegawai rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Kotabumi.
BNNK Way Kanan, Lampung, juga melakukan tes urine terhadap WBP di Rutan Kotabumi.
Selain itu, BNNK Way Kanan, Lampung juga melakukan pemeriksaan di kamar hunian warga binaan terhadap keberadaan narkoba.
Kepala BNNK Way Kanan Dwi Nurmawaty mengatakan pihaknya mengajak semua elemen untuk berkomitmen bersama-sama melakukan pencegahan terhadap peredaran narkotika.
Narkotika saat ini sudah sangat jelas menjadi musuh negara dan penghancur bangsa.
Ia berharap kepada petugas rutan/lapas harus selalu berhati-hati ketika bekerja dan bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.
Baca juga: Perumda Way Rilau Bandar Lampung Beri Diskon 30 Persen Pendaftaran Pelanggan Baru
Baca juga: Pemprov Lampung Kirim 32 Relawan Medis Bantu Korban Gempa Cianjur
"Sudah sangat jelas bahwasanya sekarang ini kasus narkotika merupakan kasus yang paling tinggi di Indonesia,” ujarnya, Jumat (25/11/2022).
Dwi sapaan akrabnya mengimbau kepada petugas harus bekerja dengan hati dan berhati-hati ketika bekerja.
“Jangan bermain dengan narkoba, sayangi keluarga kita di rumah,” jelasnya.
Jika sudah masuk di dalam jaringan narkotika bisa jadi tersangka dan dihukum penjara.
“Jangan sampai keluarga nunggu di rumah, tidak pulang ke rumah melainkan ke jeruji besi selaku petugas harus selalu banyak bersyukur,” katanya.
Di luar sana masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan.
Sementara, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kotabumi Mukhlisin Fardi menyampaikan benar hari ini dilakukan razia dan urin petugas dan warga binaan oleh BNNK Way Kanan.
Razia ini bertujuan memberikan penguatan kepada Petugas Rutan, sehingga tetap berkomitmen dan tidak bermain main dengan narkoba.
Selain itu juga kita melakukan razia di kamar hunian WBP serta melakukan cek urine, langsung dipilih oleh Kepala BNNK Way Kanan dengan sample acak baik itu petugas maupun WBP.