Berita Lampung

17 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer, Siti Juwariah Dapat Umrah Gratis dari Bupati Lampung Barat

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Juwariyah bersama Bupati Parosil saat diberikan hadiah umroh gratis pada momen peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di GOR Aji Saka Lampung Barat, Sabtu (26/11/2022). 17 tahun mengabdi jadi guru honorer, Siti Juwariah dapat umrah gratis dari Bupati Lampung Barat.

Siti mengungkapkan, dirinya akan terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Lampung Barat.

Ia pun berharap agar terus bisa mengajar dan menciptakan generasi-generasi muda Lampung Barat yang bisa membawa perubahan untuk Indonesia.

“Hadiah ini membuat saya semakin termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik dalam hal kemajuan pendidikan,” ungkap Siti.

“Semoga saya di sini bersama guru-guru yang lain bisa terus menciptakan generasi muda yang hebat, dan tentunya membawa perubahan ke arah yang lebih maju,” tambahnya.

Sementara itu, disela-sela memberikan hadiah umrah gratis tersebut, Bupati Parosil mengucapkan terima kasih atas pengabdian Siti selama 17 tahun ini.

Ia menambahkan, walaupun belum bernasib baik menjadi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Siti tetap semangat dan ikhlas dalam memberikan pendidikan kepada siswa-siswi yang berada di Kecamatan BNS. 

"Saya sangat berterima kasih kepada ibu Siti Juwariah yang sudah 17 tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer," kata Parosil.

"Apresiasi dan kekaguman saya berikan kepada Ibu Siti, meskipun sudah mengabdi selama 17 menjadi honorer dan belum diangkat sebagai PNS, Ibu Siti tetap semangat dan tidak menyerah," pungkasnya.

Bupati Parosil yakin Siti pasti sudah beberapa kali mengikuti tes CPNS, namun nasib baik belum berpihak kepadanya.

Terakhir Bupati Parosil berpesan kepada Siti agar kedepannya tetap bersemangat dan ikhlas dalam memajukan pendidikan di Lampung Barat.

Karena menurutnya, profesi guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia, tanpa adanya guru maka tidak akan ada orang-orang cerdas dan pemimpin hebat.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkini