"Kami tiap hari produksi, untuk 1 set sofa busa bisa menghabiskan waktu pengerjaan 2 hari. Tapi kalau kayu, bisa seminggu," paparnya.
Ia juga mengaku, membuka usaha furniture di Pringsewu lantaran masih melihat sepinya pengusaha furniture di Bumi Jejama Secancanan.
"Pringsewu kan terkenal dengan sawahnya ya, tapi kami juga mau memperlihatkan bahwa hal lainnya seperti furniture yang dihasilkan tidak dipandang sebelah mata," paparnya.
Mutiara beharap, anak muda di Pringsewu juga dapat memanfaatkan sosial media dengan baik.
"Sekarang kan jamannya sudah sekali klik apa saja bisa didapat, jadi anak muda ayo sama-sama memajukan Pringsewu. Mau di bidang apa pun yang disukai, silakan ditekuni," pungkasnya.
(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)