Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Polres Lampung Selatan melakukan pengamanan ketat pasca kejadian bom yang meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) kemarin.
Peningkatan pengamanan yang dilakukan Polres Lampung Selatan setelah bom di Polsek Astana Anyar, Bandung tersebut selain di Makopolres juga di Polsek yang ada di wilayan Lampung Selatan.
Peningkatan pengamanan pasca bom Polsek Astana Anyar, Bandung ini dengan melakukan pemeriksaan badan dan bawaan tamu Polres Lampung Selatan dan Polsek.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kejadian seperti yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung.
AKBP Edwin juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan sistem alarm.
Hal itu, kata Edwin, untuk meningkatkan kewaspadaan di Polres dan jajaran di Polsek merespon bom di Polsek Astana Anyar.
Baca juga: Sopir Angkot di Lampung Selatan Mulai Terima Bantuan Sosial Rp 600 Ribu
Baca juga: 187 Calon PPPK Tenaga Kesehatan Lampung Selatan Bakal Ikuti CAT di Bandar Lampung
Edwin juga meminta kepada anak buahnya untuk mengutamakan keselamatan saat bertugas.
Selain itu, lanjut Edwin, dirinya meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengamanan di Mapolres Lampung Selatan sesuai SOP.
AKBP Edwin meminta kepada seluruh jajarannya supaya semua tamu didata.
"Cek barang bawaan tamu dengan metal detector dan tamu buka. Serta meminta tamu untuk menunjukan barang bawaan manual ke personel yang menjaga," kata Edwin, Kamis (8/12/2022).
Edwin memerintahkan seluruh jajarannya supaya selektif beri akses masuk kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian.
Edwin meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan boddy system bagi personel yang bertugas di lapangan.
Sebelumnya telah terjadi ledakan bom di Polsek Astana Anyar, pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.00 WIB
Pelaku masuk ke Polsek Astana Anyar dan memaksa untuk mendekati anggota yang sedang melaksanakan apel pagi.
Petugas yang berjaga sempat menahan pelaku.