Berita Lampung

Solar Langka di Beberapa SPBU Bandar Lampung Akibat Pasokan Sedikit

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi salah satu SPBU di Bandar Lampung yang kehabisan stok solar, Sabtu (10/12/2022), dan beberapa hari terakhir kondisi itu terjadi hingga timbulkan antrean sekitar SPBU.

"Itu (kendaraan diesel) memang belakangan dikirimnya sedikit, ga lama lagi juga sudah habis," kata seorang petugas pengisian di SPBU tersebut yang tidak ingin dibeberkan identitasnya.

Tak jarang, stok solar di SPBU tersebut habis sebelum antrean kendaraan terlayani sepenuhnya.

Karena kondisi itu, tak jarang, kendaraan besar, kemudian masuk ke SPBU pemukiman warga untuk mencari solar.

Akibatnya, kondisi serupa dengan SPBU di atas juga terjadi di SPBU dekat pemukiman warga.

Lebih parah, panjang antrean juga bisa mengular kaeran di sela kendaraan besar itu, kendaraan bermesin diesel dengan ukuran yang lebih kecil juga ikut mengantre di sana.

Dengan kondisi itu, aktivitas warga lokal juga terdampak karena antrean tersebut.

Seperti yang terjadi di SPBU Jalan Ratu Dibalau, Bandar Lampung.

Keadaan tersebut terjadi hingga pasokan solar di SPBU tersebut benar-benar habis.

"Lebar jalan di Jalan Ratu Dibalau kan tidak lebar, hanya satu ruas saja. Jadi kalau ada solar di SPBU itu, maka jalanan macet," ucap Deta, warga setempat.

"Bukan hanya jalan yang jadi macet, kendaraan berbahan bakar bensin (pertalite/pertamax) juga kebingungan masuk ke area SPBU," lanjut dia.

Migrasi truk ke SPBU di dekat pemukiman warga itu kemudian dibenarkan oleh sejumlah sopir truk.

Baca juga: Pameran Koleksi Jam Tangan Keluaran FILA Sukses Digelar di Bandar Lampung

Baca juga: Hari ke-5 Porprov ke-IX Lampung, Bandar Lampung Terbanyak Kumpulkan Medali

Alasan mereka melakukan tersebut adalah karena untuk mempercepat waktu mendapatkan solar.

"Karena kalau di SPBU yang biasa dipakai truk untuk mengisi solar, bisa-bisa terus-terusan tidak dapat solar kita," kata Sukiman, seorang sopir truk yang saat itu antre di SPBU di Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Sementara saat dikonfirmasi, Pertamina Petra Niaga Regional Sumbagsel belum memberikan jawaban atas fenomena kelangkaan solar tersebut.

Area Manager Communicatoin, Relatiom and  CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan hanya meminta untuk wartawan bersabar atas upaya konfirmasi tersebut.

"Oke nanti ya," ujar dia melalui pesan singkat.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Berita Terkini