Baca tanpa iklan
“Semoga Keselarasan program Pemerintah Kota Metro dan masyarakat dalam berbagai lini pembangunan semakin menyatu dan harapan kami," kata dia.
"Melalui Pencanangan gerakan Sekolah Siaga Kependudukan maupun Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan di Kota Metro, akan lebih terasa kebermanfaatanya bagi masyarakat," lanjutnya.
Pada kegiatan yang sama, Direktur Program Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI Edi Setiawan mengatakan, melalui gerakan SSK akan muncul pengintegrasian materi kependudukan ke dalam kegiatan pembelajaran dan kesiswaan.
Ia mengatakan gerakan tersebut pada prinsipnya tidak menambah beban guru karena tidak menambah jam pelajaran dan menyesuaikan dengan kurikulum yang sedang berjalan.
Menurutnya, sosialisasi dan orientasi materi kependudukan kepada para guru ini sangat penting untuk menunjang dan meningkatkan kualitas pelaksanaan SSK.
“Saya ucapkan selamat, dan sangat mengapresiasi segala daya upaya yang telah diusahakan oleh OPDKB serta Disdik Kota Metro," kata Edi.
Diketahui, acara dilanjutkan dengan pencanangan SSK dan pemberian hibah kepada 7 SSK Kota Metro.
Yaitu, SMAN 1 Metro, SMPN 4 Metro, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, SMP Pondok Pesantren Raoudhotul Qur’an, Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro, SMPN 1 Metro, dan SMK Muhammadiyah 1 Metro, berupa dana stimulan sebesar Rp2 juta.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)