Adi menyebut, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan bersama Dekranasda Pringsewu telah memfasilitasi beberapa pengerajin untuk mengikuti pelatihan pembuatan Tapis yang berkualitas.
"Mulai dari bahan, teknik pembuatan, desain, sampai dengan cara pemasarannya," paparnya.
Kegiatan ini, lanjut Adi, menggandeng desainer Nolamarta, seorang desainer yang concern terhadap kerajinan tapis, yang telah membuka galeri tapis di Pulau Dewata Bali.
Pendampingan oleh desainer Nolamarta akan berlangsung selama 1 tahun.
Dengan pendampingan ini, diharapkan para pengerajin yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan kepada para pengerajin lainnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)