Tribunlampung.co.id - Jasad wanita ditemukan di dalam sumur mengenakan seragam SMA, hingga terindikasi sebagai siswi Sekolah Menengah Atas yang sudah hilang sejak tiga hari di Sumatera Utara.
Jenazah siswi SMA tersebut ditemukan di dalam sumur di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (15/12/2022).
Seorang siswi SMA yang jasadnya ditemukan di dalam sumur di Sumatera Utara tersebut diketahui sebagai Lidya Sitinjak, siswi kelas XI SMA Nila Harapan di Jalan Medan Binjai.
Hal ini diketahui saat seorang pria bernama Alex Sitompul, mendatangi lokasi penemuan jasad pelajar SMA itu.
Alex mengaku sebagai rekan kerja orang tua dari pelajar yang ditemukan jasadnya memakai seragam sekolah tersebut.
Ia sempat membeberkan identitas korban yakni, bernama Lidya Patmos Sitinjak yang berstatus sebagai pelajar kelas dua SMA.
Baca juga: Ungkap Misteri Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polisi NTT Bentuk Tim Khusus
Baca juga: Baru 3 Bulan Kerja, Sopir Pribadi di Jakarta Bunuh Majikan Gegara Banyak Utang
"Anak teman saya ini korbannya, saya satu kerjaan dengan ayahnya di pabrik sepatu di dekat sini. Ayahnya marga Sitinjak, kalau sekolah anaknya nggak tahu," kata Alex kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).
Alex menjelaskan, dia mendatangi lokasi untuk memastikan apakah memang benar korban merupakan anak dari rekannya.
"Informasinya memang kurang lebih sudah tiga hari menghilang korban ini, makanya dapat informasi ini pulang kerja langsung kemari," ujarnya.
Ia mengaku belum melihat langsung korban saat ditemukan tewas. Namun, dia memastikan bahwa itu merupakan anak rekannya yang sudah hilang beberapa hari.
"Waktu datang kemari jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," ujarnya.
Menurutnya keluarga korban juga telah mengetahui penemuan jenazah tersebut.
"Tadi ayahnya sempat nangis-nangis dengar kabar ini. Aku tadi sempat antar ayahnya pulang ke rumahnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Itu Suyanto Usman Nasution membenarkan identitas korban.
"Iya benar, identitasnya sudah diketahui Lidya Patmos," ujarnya.