Pemilu 2024

Profil A Zulqoini Syarif Wakil Bupati Pesisir Barat Lampung, Harus Jalan Kaki Agar Bisa Sekolah

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Wakil Bupati Pesisir Barat Ahmad Zulqoini Syarif. Pernah harus jalan kaki 2 hari untuk ke sekolah.

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Profil Ahmad Zulqoini Syarif, Wakil Bupati Pesisir Barat periode 2021-2025.

Memiliki pengalaman sebagai seorang ASN, Ahmad Zulqoini Syarif kini menjadi Wakil Bupati Pesisir Barat ke-2.

Dirinya resmi menjabat sebagai Wakil Bupati  Pesisir Barat mendampingi Bupati Agus Istiqlal sejak 26 April 2021 lalu.

Pria yang akrab disapa Pun Zul ini memiliki pengalaman panjang sebagai seorang ASN.

Dirinya tercatat pernah menjadi camat, Kabag Kesra Pesisir Barat, hingga Kepala Dinas.

Memasuki masa pensiun, dirinya memilih untuk mendampingi Bupati petahana Agus Istiqlal yang kembali mencalonkan diri pada Pilkada Pesisir Barat tahun 2020.

"Awal saya di ajak untuk bergabung di Partai Nasdem dan mendampingi Udi Agus Istiqlal terus terang saya menolak," ujarnya saat bercerita dengan Tribunlampung, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Profil Hevzon, Wakil Ketua Gerindra Lampung Timur Aktif di Berbagai Organisasi

Baca juga: Profil Evi Susina, Anggota DPRD Pesawaran Lampung Majukan Olahraga Gulat ke Ajang Nasional

"Namun setelah saya diberikan waktu untuk berpikir akhirnya saya terima ajak itu untuk bergabung di Partai Nasdem Pesisir Barat," ungkapnya menambahkan.

Zulqoini Syarif merupakan salah satu tokoh adat Sai Batin Marga dari 16 Marga yang ada di Pesisir Barat, Lampung.

Sebagai tokoh adat Sai Batin Marga Belimbing Zulqoini Syarif sudah memiliki jiwa kepemimpinan sejak masih muda.

Terbukti sejak masih menimba ilmu pendidikan perguruan tinggi di Universitas Ibnu Khaldun di Bogor dirinya pernah menjadi pemimpin gerakan mahasiswa.

Dirinya pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bogor pada tahun 1996.

Ia mengaku, saat menjadi mahasiswa jadi awal dirinya bersentuhan dengan dunia politik.

"Awal kenal dengan dunia berpolitik waktu menjadi mahasiswa itu di HMI itu karena banyak pelajaran yang bisa diambil," jelas pria kelahiran 14 September 1958 tersebut.

Ia menyebut, salah satu sosok yang menginspirasi dirinya yakni teman seangkatannya di Universitas Ibnu Khaldun Bogor yang bernama Suman Jaya.

Sebab kata dia, kawan sejawatnya itu merupakan sosok yang cerdas dan serba bisa.

"Dia itu cerdas dalam bergaul, cerdas dalam berorganisasi dan serba bisa dalam segala bidang, selain itu bisa dijadikan panutan.”

"Sebab dia itu mengerti hukum agama dan hapal Al Qur'an, sampai sekarang tidak bisa saya lupakan, karena dia itu apa yang dia katakan itu yang akan dia kerjakan," ucap Zulqoini Syarif.

Bagi dirinya, dunia Politik merupakan sebuah sarana untuk membantu masyarakat mewujudkan kehidupan yang lebih baik,

Meskipun dirinya saat ini merupakan orang nomor dua di Kabupaten Pesisir Barat, namun ia berasal dari tempat yang paling terisolir dan tertinggal hingga saat ini di Pesisir Barat.

Dirinya berasal dari Pekon Bandar Dalam Marga Belimbing atau dikenal oleh orang luar dengan sebutan Way Haru Marga Belimbing.

"Jadi kita dari kecil dan besar tempat yang paling terisolir dan tertinggal itu," kata Zulqoini Syarif.

Semenjak anak-anak dirinya sudah terbiasa untuk pergi ke kebun dan sawah untuk membantu orang tuanya.

Sebagai daerah terisolir untuk menuntut pendidikan dirinya harus merantau keluar daerah sejak masih Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Profil Yusron Fauzi Saleh Sekretaris DPC PKB Metro Lampung Hobi Olahraga Motor Trail

Baca juga: Profil Muspita Sari Sukendar Wakil Bendahara II DPC Demokrat Pesawaran, Geluti Usaha Kuliner

"Jadi kita sekolah SD nya di daerah Sinar Seputih, Bangun Rejo Lampung Tengah Waktu itu," ujarnya.

Untuk bisa ke sekolah, dirinya dari Way Haru itu dirinya mengaku harus berjalan kaki selama dua hari.

"Kita Jalan kaki lewat sungai dan bebatuan turun ke Betung daerah Semaka, keluar ke Pangkul baru bisa naik mobil," jelas Zulqoini Syarif.

Dirinyapun berharap kedepan daerah Way Haru Marga Belimbing dapat segera dibangunkan akses Jalan yang layak.

"Hingga saat ini kita terus berjuang agar Jalan ke Marga Belimbing itu bisa dibangun, mudah-mudahan itu bisa segera terwujud," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Berita Terkini