Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Puncak arus balik Natal diperkirakan pada 23-24 Desember.
Sementara puncak arus balik tahun baru diperkirakan pada 30-31 Desember 2022.
Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubdat) menyatakan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan siap melayani mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Tadi kita sudah mengecek kondisinya. Pelabuhan Bakauheni siap menghadapi angkutan mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," jelas Ketua Tim Pemantau Mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dari Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubdat) Joe Derisman di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (23/12/2022).
Joe sendiri memantau kelancaran lalu lintas kendaraan di Dermaga Eksekutif, kelancaran aktivitas bongkar muat, dan tiketing.
Baca juga: H-2 Jelang Natal, ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan Angkut 38.027 Orang Penumpang
Baca juga: Arus Penumpang dari Pulau Jawa Terpantau Ramai di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Pagi Ini
Terkait cuaca buruk, Joe mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BMKG dan tim tenis di lapangan.
Meski begitu, terus dia, sejauh ini masih aman dan terkendali.
"Kita kan punya kantong-kantong parkir seperti di rest area. Jadi kalau terjadi seperti kemarin, kita alihkan ke kantong-kantong parkir yang ada. Sebelum menumpuk di pelabuhan," jelasnya.
Masih Fluktuatif
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Suharto mengatakan hingga saat ini kenaikan jumlah penumpang masih fluktuatif atau naik turun.
"Itu untuk arus pemudik masih fluktuatif atau biasa. Kalau kemarin ada kenaikan sedikit di Sabtu dan Minggu. Kemudian hingga hari Senin normal lagi," katanya.
Arus kendaran juga masih ramai lancar sampai Jumat kemarin.
Belum ada peningkatan signifikan meski ada kecenderungan meningkat. volume jumlah penumpang juga masih normal.
"Alhamdulillah untuk saat ini masih aman. Hanya saja kemarin sempet ada cuaca buruk atau cuaca ekstrim dan Pelabuhan Merak sempet ditutup. Sehingga kelihatan semalem itu ramai," katanya.
Baca juga: BMKG Lampung Imbau Waspada Gelombang Tinggi, Termasuk Merak Bakauheni
Baca juga: Ditjen Perhubungan Cek Kondisi Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Jelang Nataru
Suharto mengatakan, antrean kendaraan pada Kamis malam karena ada penundaan keberangkatan akibat cuaca ekstrim di Pelabuhan Merak.
Pembatasan Angkutan
Di sisi lain, pemerintah melakukan pembatasan operasional angkutan barang selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, selama Nataru.
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra pada Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, pembatasan operasional angkutan itu sesuai surat keputusan bersama (SKB) antara Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga bernomor AJ.903/I/5/DRJD/2022, No. KEP/207/XII/2022, dan No. 36/PKS/Db/2022.
Pengaturan lalu lintas pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol diberlakukan pada pukul 05.00-22.00 WIB sejak Kamis (22/12) hingga 2 Januari 2023.
Pembatasan operasional angkutan barang itu dikecualikan untuk kendaraan angkutan bahan bakar minyak atau gas, kendaraan barang ekspor dan impor, air minum kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, barang pokok.
Pos Pantau
Jonnifer juga mengatakan, pihaknya mendirikan pos pantau Tim Antibandit untuk mencegah terjadinya street crime atau kejahatan jalanan.
Pos pantau Tim Antibandit akan didirikan di 3 titik ini.
Yakni, Pos Pantau Gunung Pancong, Pos Pantau RM Simpang Raya, dan Pos Pantau Pasir.
Selain itu ada 12 titik pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan Polres Lampung Selatan.
Yakni, Pos Yan Bandara Radin Inten 2 Natar, Pos Pam Rest Area KM 20 B, Pos Pam Rest Area KM 49 B, Pos Pam Ret Area KM 87 A.
Kemudian, Pos Pam Rest Area KM 87B, Pos Pam RM 3 Saudara Ketapang, Pos Pam tempat hiburan rakyat Merak Belantung, Pos Pam Exit Tol Sidomulyo, Pos Pam tempat hiburan rakyat Sebalang, Pos Pam tempat hiburan rakyat Pasir Putih, Pos Pam Exit tol Kotabaru.
Naik 18 Persen
Di Bandara Radin Inten II, lonjakan penumpang naik sekitar 18 persen. Menurut General Manager (GM) Angkasa Pura II, Bandara Raden Inten II Lampung Untung Basuki, pada kondisi normal jumlah penumpang di angka 1.733 orang per satu hari.
"Desember ini rata-rata ada 18 perjalanan. Perkiraan penumpang mencapai 2.042 orang, atau naik 18 persen dari kondisi normal," jelas dia.
Karena naik signifikan, maka tidak ada penambahan maskapai.
Saat ini penerbangan yang beroperasi sekitar 18 penerbangan.
"Mungkin dalam kondisi puncak pergerakan manusia pada Nataru, nanti akan bergerak semua 20 penerbangan per hari," lanjutnya.
Perkiraan puncak pergerakan manusia pada masa Nataru yakni 24-25 Desember 2022, serta 31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.
Pantauan Tribun di Bandara Radin Inten II, memang jumlah penumpang yang datang tidak terlalu ramai.
Situasi bandara cenderung sepi. Hanya beberapa penumpang dan calon penumpang yang nampak ada di lingkungan bandara.
Hampir 100 Persen
Berbeda dengan moda transportasi udara, tingkat keterisian kereta api justru nyaris 100 persen jelang Natal 2022.
PT KAI mencatat sebanyak 2.589 pergerakan penumpang kereta api terjadi di wilayah Divre IV Tanjungkarang, Jumat (23/12/2022).
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih menjelaskan kondisi penuhnya okupansi sudah terlihat sejak 22 Desember kemarin.
Secara rinci, Jaka menerangkan pergerakan penumpang pada Jumat (23/12/2022) dengan moda transportasi kereta api terbagi dalam enam jadwal perjalanan.
Yakni 530 penumpang dengan relasi Tanjungkarang-Kertapati.
Lalu 529 penumpang dengan relasi Kertapati-Tanjungkarang.
Kemudian 766 penumpang dengan relasi Baturaja-Tanjungkarang dengan dua kali perjalanan kereta.
Sedangkan 765 penumpang dengan relasi Tanjungkarang-Baturaja, juga dengan dua kali perjalanan kereta.
Jaka memperkirakan, keterisian atau okupansi kereta api untuk relasi di wilayah Divre IV Tanjungkarang akan maksimal selama periode Natal dan tahun baru ini.
"Untuk Tanjungkarang -Kertapati sudah terjual penuh hingga 3 Januari 2023. Sementara untuk Tanjungkarang-Baturaja sudah terjual penuh hingga 25 Desember 2022," jelas dia.
Jaka Jarkasih juga menyebutkan, untuk penguatan pengamanan Nataru 2023, PT KAI Tanjungkarang, Bandar Lampung menyiagakan total 249 petugas pengamanan dari unsur internal dan ekternal perusahaan kereta api.
Adapun rinciannya adalah 39 personel polisi khusus kereta api (Polsuska), 199 personel security, dan 11 personel tambahan dari Polri.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Baru/V Soma Ferrer)