Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Terdapat 5.557 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pringsewu, Lampung sepanjang tahun 2022.
5.557 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pringsewu Lampung itu terhitung sejak Januari hingga hari ini, Rabu (28/12/2022).
Kabid Pengendali dan Pemberantas Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pemkab Pringsewu dr Hadi saat dikonfirmasi Tribun Lampung membenarkan jika terdapat 5.557 kasus Covid-19 di Pringsewu, Lampung.
"Bener, dari Januari hingga November terdapat 5.520 kasus, kemudian dari 1-28 Desember ini terdapat 37 kasus. Jadi keseluruhan ada 5.557 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pringsewu," paparnya.
Akan tetapi, lanjut Hadi, untuk kasus pada bulan Desember ini belum bisa dipastikan jumlahnya.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Pringsewu Lampung Baru 29 Persen
Baca juga: Kapolda Lampung Periksa Langsung Pos Pengamanan di Pasar Pagelaran Pringsewu, Lampung
"Karenakan ini belum sampai tanggal 31, jadi ada kemungkinan penambahan kasus," lanjutnya.
Hadi merinci adapun jumlah kasus Covid-19 di Pringsewu, Lampung dari awal hingga akhir tahun ini sebagai berikut:
1.Januari 2022 - 7 kasus Covid-19
2.Februari - 725 kasus Covid-19
3.Maret - 632 kasus Covid-19
4.April - 16 kasus Covid-19
5.Mei - 5 kasus Covid-19
6.Juni - 1 kasus Covid-19
7.Juli - 2 kasus Covid-19
8.Agustus - 23 kasus Covid-19
9.September - 21 kasus Covid-19
10.Oktober - 22 kasus Covid-19
11.November - 41 kasus Covid-19
12.per-28 Desember - 37 kasus Covid-19
Ia mengatakan, 5.557 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu tersebar 9 kecamatan se-Pringsewu.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 paling banyak berada di Kecamatan Rejosari dengan 227 kasus.
Hadi juga menyebut, dari data hingga November 2022, terdapat kasus kematian 374 orang.
"Kemudian, untuk kasus sembuh 5.131 orang," ungkapnya.
Guna menekan angka Covid-19 di Pringsewu, lanjut Hadi, pihaknya terus akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat di Bumi Jejama Secancanan.
"Prokses tetap kita terapkan selama status pandemi belum dicabut, kemudain masyarakt jangan malas untun vakasinasi, akan kami gencarkan lagi tahun depan," pungkasnya.
(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)