Tribunlampung.co.id, Metro - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mengalami penurunan harga.
Pengawas SPBU Ganjarasri Metro, Azmii Adean membenarkan mengenai penurunan BBM non subsidi jenis Pertamax dan Dexlite sudah mulai berlaku pada Selasa (3/1/2023) kemarin pukul 14.00 WIB.
Ia mengatakan, penurunan harga BBM non subsidi tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
BBM non subsidi yang mengalami penurunan harga adalah pertamax, pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite.
"Harganya turun lumayan banyak juga dari harga sebelumnya," ujar pengawas SPBU Ganjarasri Metro, Rabu (4/1/2022).
Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru di Lampung, Pertamax Turun Jadi Rp 13.050
Baca juga: Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite di SPBU Brabasan Mesuji Lampung
Penurunan harga tersebut dikatakannya adalah kebijakan pusat dan wajib diikuti oleh setiap SPBU yang diberikan arahan untuk menaikan harga.
"Kalo harganya itu kebijakan pusat, jadi kami hanya mengikuti arahan dari pusat saja. Jadi di setiap SPBU harganya pasti sama," ujar dia.
Penurunan harga BBM non subsidi tersebut, dikatakan Azmii tidak berpengaruh pada peningkatan jumlah pembelian BBM non subsidi.
"Tingkat pembelian masih sama, belum terlihat peningkatan yang signifikan," ujar Azmii.
Ia mengatakan, sampai saat ini, untuk BBM subsidi tidak mengalami kenaikan harga.
"Kalo BBM subsidi jenis pertalite belum ada penurunan maupun kenaikan harga," singkatnya
Diketahui, harga dari BBM non subsidi sebelumnya adalah sebagai berikut :
Pertamax : 14.200 per liter
Pertamax Turbo : Rp15.500 per liter
Pertamina Dex : Rp19.200 per liter
Dexlite : Rp18.650 per liter
Sedangkan saat ini harganya mengalami penurunan sebagai berikut :
Pertamax : Rp 13.050 per liter
Pertamax Turbo : Rp 14.350 per liter
Pertamina Dex : Rp 17.100 per liter
Dexlite : Rp 16.500 per liter
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)