Leisure visit (liburan atau rekreasi) ke Lampung juga diakuinya semakin meningkat.
"Kalau 2020, 2021 belanja pemerintah dikurangi cukup drastis,tapi ternyata tidak terlalu berpengaruh dengan okupansi hotel," kata Didi.
"Ini satu indikasi kalau leisure visit-nya meningkat, orang datang ke Lampung untuk bersenang-senang semakin banyak," ujar dia.
Pihaknya juga turut mendorong agar destinasi pariwisata di Lampung semakin bertambah dan bervariasi sehingga menghadirkan ragam pilihan untuk pengunjung.
Tidak hanya sebatas infrastruktur dan kemudahan akses menuju lokasi wisata.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)