“Namun apabila diperlukan kami pihak DLH siap membantu permasalahan sampah yang ada di masing-masing Kecamatan atau Pekon,” tegas Fikri.
“Karena sejatinya, jika sudah berurusan dengan kebersihan lingkungan, mau tidak mau kami juga harus bertanggung jawab menyelesaikannya,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Fikri, pihaknya juga sudah rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait permasalahan sampah yang ada di Lampung Barat ini.
Sudah berbagai cara juga mereka lakukan, seperti menempel poster, baliho bahkan sosial media lainnya, namun hal itu belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Tiap tahun juga kita selalu rutin berkirim surat ke Kecamatan untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat Pekon agar sampah rumah tangga itu bisa di kelola dan tidak di buang sembarangan,” ucap Fikri.
“Intinya, untuk memulai pola hidup sehat dan bersih memang diperlukan kesadaran dari diri masing-masing dulu," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )