Berita Terkini Nasional

Bapak Anak Luka Parah Tergilas Truk, Kecelakaan Saat Akan Pulang Kampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi, motor tabrak truk mogok di pinggir jalan. Terjadi kecelakaan antara motor dan truk tersebut terjadi tepatnya di Jalur Pantura, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (18/1/2023) pukul 12.30 WIB.

Tribunlampung.co.id, Probolinggo - Lantaran mengalami kecelakaan di jalur pantura Probolinggo, dua orang, bapak dan anak alami luka cukup parah setelah dihantam truk dari arah berlawanan.

Kejadian kecelakaan antara motor dan truk tersebut terjadi tepatnya di Jalur Pantura, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (18/1/2023) pukul 12.30 WIB.

Seorang bapak dan anak yang sedang dalam perjalanan pulang kampung dari Bali ke Magetan menjadi korban kecelakaan tersebut.

Korban diketahui bernama Suprayitno (50) dan Alib Gita Prasetya (23) warga Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. 

Keduanya mengalami luka parah, saat ini dalam perawatan intensif di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. 

Saksi mata yang juga warga setempat, Bama (30) mengatakan kecelakaan bermula ketika korban mengendarai motor Honda Scoopy Nopol DK 5946 FBA berboncengan, melaju dari arah timur ke barat. 

Setibanya di lokasi kejadian, kedua korban terjatuh dari motor lalu terhantam truk trailer dari arah berlawanan. 

"Kala itu saya tertidur."

"Tiba-tiba saya mendengar suara benturan yang keras."

"Saya kemudian mengeceknya ternyata ada kecelakaan sepeda motor vs truk."

"Pengendara motor dan penumpang yang dibonceng tergeletak," katanya. 

Bama melanjutkan, kedua korban mengalami luka parah akibat kecelakaan ini. 

Motor yang dikendarai korban juga ringsek parah tergilas ban truk. 

"Korban dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo."

"Kondisi keduanya luka parah," terangnya. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Anton Damei mengungkapkan dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat korban mengantuk saat mengemudikan motor. 

Motor Honda Scoopy tersebut dikemudikan oleh sang anak, Alib. 

"Kami telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Peristiwa kecelakaan ini masih kami tangani.

Sopir truk melapor ke kami usai terlibat kecelakaan dengan motor," pungkasnya.

Honda Scoopy Dihantam Truk

Di sisi lain, insiden kecelakaan antara truk dengan sepeda Honda Scoopy mengakibatkan seorang meninggal dunia terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seorang penumpang sepeda motor Honda Scoopy meninggal kecelakaan di Banyuwangi setelah terpental ke arah truk hingga terlindas ban bagian belakang.

Sementara pengemudi motor Honda Scoopy mengalami patah tulang di bagian kaki maka dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di jalan raya jurusan Pulau Merah, simpang empat Pasar Sapi Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023) siang. 

Truk dengan nomor polisi P 8002 UW bertabrakan dengan motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor.

Satu orang tewas setelah terlindas truk.

Korban tewas itu adalah Sumaji (54), penumpang motor asal Dusun Damtelu, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.

Sedangkan pengemudi motor, Andrik (35), asal Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, mengalami patah tulang di bagian kaki.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim mengatakan, kecelakaan itu bermula saat truk yang dikemudikan Agus Waluyo (47), warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, melaju dari arah barat.

Sesampainya di simpang empat, melaju dari arah selatan motor Honda Scoopy.

Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan itu lalu bertabrakan.

"Sehingga dua kendaraan itu saling bertabrakan," ungkap Wahid.

Akibat kecelakaan itu, korban Andrik terpental ke arah kanan.

Sedangkan penumpang motor,Sumaji terpental ke arah kiri dan masuk ke kolong truk.

"Korban terlindas ban kiri bagian belakang truk.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Wahid.

Selain itu, kedua kendaraan mengalami rusak.

Motor Scoopy pecah di bagian dek depan, sementara bodi truk rusak di bagian bumper depan.

"Total kerugian materi sekitar Rp 700.000," terang Wahid.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati saat melewati persimpangan.

"Usahakan pelan-pelan dan tengok kiri kanan," tandas Wahid Hasyim. 

5 Orang Tewas Kecelakaan Mobilio Tabrak Truk Parkir

Persitiwa kecelakaan mobil Honda Mobilio menabrak truk tronton parkir di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menewaskan lima orang.

Sebanyak lima dari delapan orang penumpang mobil Honda Mobilio meninggal. Sedangkan tiga penumpang lainnya luka-luka dalam kecelakaan di ruas Jalan Ring Road Ngawi, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023) dini hari.

Lima korban kecelakaan yang meninggal dunia, tiga diantaranya tewas di tempat kejadian perkara. Kemudian dua lainnya meninggal saat jalani perawatan di Rumah Sakit dr Soeroto, Ngawi, Jawa Timur.

Tiga orang yang luka-luka tersebut masih menjalani perawatan medis.

Peristiwa nahas kecelakaan maut Honda Mobilio dan truk tronton di Jalan Ring Road Ngawi ini, tepatnya di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Jawa Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi, Polda Jawa Timur Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengungkapkan, sebelum menghantam truk tronton bernomor polisi N 8438 T yang parkir di pinggir jalan, mobil berisi delapan orang itu terlebih dulu menabrak pohon.

"Kejadiannya pagi sekitar pukul 03.00 WIB."

"Jadi mobil berpenumpang delapan orang tersebut sebelumnya oleng di jalan menikung, kemudian menabrak pohon sebelum menabrak truk parkir," ujarnya.

Dikutip TribunJateng.com, Fahmi menuturkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, mobil bernomor polisi AE 1403 KO tersebut melaju kencang dari arah Madiun menuju Ngawi.

Polisi menemukan fakta di lokasi kejadian, bahwa mobil itu tak sempat mengerem dan langsung menabrak pohon trembesi, lalu menghantam truk tronton.

"Dan jarak pohon dengan truk ada kurang lebih 90 meter," ucapnya.

Saat kecelakaan maut terjadi, pengemudi truk tronton, yakni Suswanto Edi Chandra (34) warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dan kernetnya sedang makan di warung pinggir jalan tak jauh dari lokasi kejadian.

Seusai menabrak bagian belakang truk, mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depannya.

Upaya evakuasi kedelapan penumpang mobil sempat terkendala karena sejumlah korban tewas terjepit bodi mobil.

Ditambah lagi kondisi jalan masih gelap.

Tabrakan ini mengakibatkan lima orang meninggal dan tiga penumpang luka-luka.

Sebanyak tiga korban jiwa meninggal dunia di lokasi kecelakaan maut.

Sedangkan, dua orang lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soeroto, Ngawi.

"Sementara tiga penumpang mengalami luka berat saat ini menjalani perawatan," ungkap Fahmi.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan di ring road Ngawi tersebut.

Polisi juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan para saksi.

( Tribunlampung.co.id / TribunJatim.com / TribunJateng.com )

Berita Terkini