Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - PNS Pringsewu Lampung yang hilang selama 20 hari diantarkan ke Polres Lampung Tengah.
Sebelum diantar ke Polres Lampung Tengah, PNS Pringsewu itu sempat ke kosan di Jalan Pulo Melati III, RT 01/RW 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan untuk mengambil barang.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, dari pemeriksaan hingga penjemputan PNS Pringsewu tersebut tidak ditemukan tanda bekas kejahatan.
Edi menjelaskan, kondisi I Gede Made Adi Rinata dalam keadaan sehat dan barang-barangnya utuh.
Maka selama hilang, dirinya tidak menjadi korban kejatan baik itu pembegalan, perampokan, dan sejenisnya.
"Tim mendapati dirinya (PNS Pringsewu) masih memiliki barang yang ia bawa dari Pringsewu seperti motor, laptop, bahkan HP masih ada di kosnya," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: PNS Pringsewu yang Hilang Diantarkan ke Polres Lampung Tengah
Hal serupa diungkapkan I Made Suarjaya, tokoh adat yang turu menjemput Adi Rinata di Jakarta.
Menurutnya saat dia mengambil barang di kosnya semuanya masih lengkap.
Suarjaya jelaskan alasan kenapa keluarga kesulitan menghubunginya karena ganti nomor.
"Semuanya utuh, hanya dirinya (PNS Pringsewu) saja yang ganti nomor HP," katanya.
PNS Pringsewu Lampung yang selama ini hilang tersebut ternyata tinggal di Kemang, Jakarta.
I Gede Made Adi Rinata NS Pringsewu Lampung yang hilang tersebut tinggal di tempat kos di daerah Kemang Jakarta Selatan.
Selama tinggal di Jakarta, I Gede Made Adi Rinata tinggal sendiri dan membayar tempat kos yang ditempatinya.
Hal itu dijelaskan Made Suarjaya, tokoh adat yang turut mencari dan menjemput Adi Rinata di Jakarta bersama personel Polres Lampung Tengah.
"Saya turut mengawal penjemputan I Gede Made Adi Rinata hingga ditemukan hari Senin, 23/1/2023 pukul 14.00 WIB," katanya.
Made Suarjaya mengatakan, setelah PNS Pringsewu ditemukan, kemudian Made Suarjaya mendatangi tempat kos yang ditinggali PNS Pringsewu tersebut.
Tempat kos Adi Rinata ada di Jalan Pulo Melati III, RT 01/RW 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Made Suarjaya, setelah menanyakan kepada pemilik kos, mereka mengaku bahwa PNS Pringsewu tersebut datang dan menyewa kamar kos sendirian.
Baca juga: PNS Pringsewu Lampung 20 Hari Hilang Dicari Istri, Ternyata Selama Ini di Jakarta
"Dia datang sendirian dan pihak kosan menerimanya karena dirinya membayar dan tidak terlihat mencurigakan," kata Made Suarjaya menirukan keterangan pihak kos.
Dirinya mengatakan, sebagai tokoh adat, harus menjadi perhatian bersama untuk lebih berhati-hati, baik diri pribadi maupun keluarga.
"Diharapkan keluarga juga turut memantau saling mengingatkan dan mengawasi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)