Tribunlampung.co.id - Mobil minibus kecelakaan terjun bebas masuk jurang sedalam 25 meter di Garut, Jawa Barat.

Kendaraan minibus yang kecelakaan masuk jurang ini berpenumpang empat orang.

Beruntung dalam peristiwa kecelakaan minibus masuk jurang tidak ada korban jiwa.

Belakangan diketahui bila minibus masuk jurang dikemudikan anak di bawah umur.

Yakni dikemudikan pemuda berusia 15 tahun, sebuah mobil terjun ke jurang sedalam 25 meter di Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Kecelakaan Pikap Senggol Wanita Pejalan Kaki hingga Terpental Ditabrak Bus

Peristiwa mobil terperosok ke dalam jurang usai kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di tikungan Andir, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023) pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Cisurupan AKP Iwan Soleh mengatakan, minibus tersebut mengalami kendala di bagian pedal gas sehingga terjun bebas ke jurang sedalam 25 meter setelah tikungan tajam.

Untungnya, empat nyawa penumpang masih selamat. Usai kecelakaan penumpang langsung dievakuasi dan hanya mengalami luka-luka.

Sementara kendaraan minibus yang terjun ke jurang alami rusak berat.

"Akibat dari kejadian tersebut 4 orang mengalami luka-luka serta kendaraan mengalami kerusakan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id.

Keempat korban merupakan warga Karangpawitan dan Cisompet Kabupaten Garut. Minibus itu dikemudikan oleh MF berusia 15 tahun dari arah Bayongbong menuju arah Cisurupan.

Pengemudi pun hanya alami luka ringan dan langsung dibawa ke Puskesmas. "Korban mengalami luka ringan kemudian dibawa ke puskesmas," ucapnya.

Enjang (45) orang tua MF mengatakan saat ini kondisi keempat korban dalam keadaan baik meski mobil mengalami rusak berat.

Baca juga: Pengantin Wanita Nekat Tinggalkan Pelaminan Demi Ikut Seleksi Petugas Pemilu

Ia bersyukur anak dan keluarganya selamat meskipun minibus tersebut mengalami rusak berat.

"Kalo lihat kurangnya ngeri, tapi alhamdulillah pada selamat hanya luka ringan, meski mobil rusak parah, tidak apa-apa," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat proses evakuasi bangkai mobil Minggu petang.

Pejalan Kaki Ditabrak Bus

Peristiwa kecelakaan dialami seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan tertabrak bus Rosalia.

Itu setelah wanita pejalan kaki yang alami kecelakaan ini tersenggol pantat atau bagian belakang mobil pikap dan terpental.

Sayangnya tubuh wanita pejalan kaki ini terpental ke arah bus Rosalia yang melintas di ruas jalan itu. Akibatnya kecelakaan tidak terelakan.

Seorang perempuan bernama Rosmawati mengalami luka-luka di kepala usai ditabrak bus Rosalia, Minggu (22/1/2023).

Melansir Tribun Tangerang, Rosmawati ditabrak bus Rosalia saat hendak menyeberang di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang.

Akibat kecelakaan tersebut, Rosmawati pun langsung dirawat di rumah sakit.

Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang Kota AKP Badruzzaman menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa korban.

Mulanya mobil Suzuki pickup yang dikendarai AS melaju dari arah Ibukota Jakarta menuju Kota Tangerang di Jalan Daan Mogot.

Namun saat tengah melintas, mobil pikap tersebut berpindah dari lajur kiri ke kanan saat di depan Masjid Nurul Huda, Batuceper, Kota Tangerang.

Saat berpindah lajur tersebut, bagian belakang mobil bak terbuka itu membentur Rosmawati yang sedang menyeberang jalan.

"Akibatnya, korban pun terpelanting dan mengenai body depan sebelah kiri kendaraan Bus Mercedes Benz (Rosalia Indah) bernomor polisi AD-1509-EF yang dikemudikan oleh JA yang datang dari arah sama yang berjalan di lajurnya," kata dia.

"Lalu Kendaraan Suzuki pickup itu berhenti dan tertabrak dari arah belakang oleh bus yang dikemudikan oleh saudara JA," ujarnya  saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com, Senin (23/1/2023).

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, korban Rosmawati langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

"Penyeberang jalan bernama Rosmawati yang menjadi korban kecelakaan ini mengalami luka pada bagian kepala dan tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang," kata AKP Badruzzaman.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

(Tribunlampung.co.id)