Terlebih vaksin yang sudah dibuka tidak bisa disimpan lagi sisanya untuk penggunaan di hari berbeda.
"Kalau sisa maka vaksin tidak bisa dipakai lagi buat besoknya," kata Desti.
"Jadi supaya tidak dibuang kita menunggu sampai 12 orang atau 10 orang baru bisa di vaksin," sambung dia.
Saat ditanya soal stok vaksin, diakuinya tidak banyak namun ketika kurang pihaknya langsung meminta ke provinsi.
"Untuk vaksin kita tidak stok banyak, tapi begitu kurang kita akan langsung minta dengan provinsi. Sehingga stok berapapun yang dibutuhkan kita selalu ada," tukasnya.
Dilihat melalui laman vaksin.kemkes.go.id, stok vaksin di Bandar Lampung masih ada 30.671 dosis.
Untuk capaian vaksin dosis pertama di Bandar Lampung berjumlah 891.147 orang dan dosis kedua 775.286 orang.
Kemudian vaksin dosis ketiga atau booster pertama 289.777 orang.
Sedangkan vaksin dosis keempat atau booster kedua baru mencapai 6.534 orang.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)