"Tabungan habis, karena memang selama 1 bulan setengah gak ada pemasukan sama sekali, saya harus menghidupi keluarga saya, apa yang saya punya udah abis, keluar juga udah pandemi kerjaan sulit."
Dikatakannya, makin ke sini ekonominya pun semakin sulit.
"Semakin ke sini semakin abis lah, karena yang saya tanggung bukan satu dua orang, banyak sekali, lebih dari 25 orang," ujar Nunung.
Sebagai tulang punggung keluarga, Nunung memilih untuk memulangkan semua keluarganya dari Jakarta ke Solo.
Hal itu dilakukannya demi fokus menyembuhkan penyakitnya.
"Saya minta sama keluarga, saya pulangkan ke Solo semua, saya minta sama mereka untuk selama ini kalian mau gak mau bisa gak bisa kalian harus usaha."
"Sekarang kan ada jualan online jualan apa, pokoknya kalian harus ada pemasukan, aku bilang kalian tau sendiri Bunda sekarang lagi fokus ada penyakit baru lagi ada Bunda."
"Saya gak bisa berpikir, karena ada penyakit baru lagi, tiap hari cuma bisa nangis-nangis, padahal saya tidak boleh stres," bebernya.
Lanjut Nunung, ia tetap harus mencari nafkah untuk anak-anaknya walau sedang sakit.
"Ya tapi gimana lagi kalau saya gak stres harus mikirin keluarga saya, tapi kan saya masih ada tanggung jawab untuk anak-anak saya."
"Saya pun harus ngadepin operasi, dan bukan hanya operasi aja, pasti makan waktu lama untuk operasi kemo operasi kemo, saya pasrah," katanya.
Awal Kanker
Nunung menceritakan bahwa benjolan di dekat payudaranya itu sudah lama ada.
Namun tak pernah dianggap serius oleh sang komedian.
"Sebetulnya udah lama aku pikir awalnya benjolan biasa aja, karena selama ini gak ganggu,"