Berita Lampung

DPRD Minta Pemkot Metro Lampung Perhatikan Warga Sekitar TPAS Karangrejo

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi TPAS Karangrejo Metro, Lampung. DPRD minta Pemkot Metro Lampung beri perhatikan pembangunan di daerah sekitar TPAS Karangrejo mulai dari kondisi jalan, drainase, penerangan, kesehatan.

Selain itu, ia juga mendesak agar wilayah Metro Utara masuk skala prioritas, karena dianggap jarang tersentuh pembangunan.

“Maka, di sini kita mendesak Pemkot Metro untuk lebih memperhatikan, serius memperhatikan pemerataan pembangunan. Memperbaiki infrastruktur itu ya harus punya komitmen,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di sekitaran TPAS Karangrejo, Metro, Lampung terdampak penyakit paru-paru yang diakibatkan dari polusi udara dari sampah di lokasi tersebut.

Warga sekitar TPAS Karangrejo Metro, Lampung yang terdampak penyakit paru-paru tersebut menjangkit mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Ketua RW 09, Kelurahan Karangrejo, Widodo mengatakan, masyarakat banyak yang mengeluhkan dari adanya polusi udara akibat dari TPAS Karangrejo Metro, Lampung tersebut.

"Keluhan masyarakat terkait TPAS itu pastinya dampak dari bau, polusi udara dari mobil sampah yang lewat, dan polisi air dari TPAS," ujarnya saat ditemui Tribun Lampung.

"Warga juga ada yang terkena penyakit paru-paru, karena memang berdekatan dengan TPAS tempat tinggalnya," imbuhnya.

Ia mengatakan, warga yang terdampak penyakit paru-paru tersebut merupakan warga yang bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi TPAS Karangrejo.

"Berhubung tidak ada tempat tinggal, jadi mereka yang tinggal di dekat TPAS itu terkena penyakit paru-paru," kata dia.

"Banyak juga anak-anak kecil yang kena flek paru-paru," tambahnya.

Tidak hanya penyakit paru-paru, lanjut Widodo, penyakit lain pun muncul yang diduga diakibatkan dari adanya TPAS Karangrejo yang sudah kelebihan kapasitas tersebut.

"Dulu pas musim hujan itu rentan terkena DBD dan banyak warga masyarakat yang terdampak, rata-rata anak-anak," bebernya.

"Terindikasi terkena DBD tersebut karena masyarakat yang terjangkit itu yang berada di sekitaran TPAS," lanjutnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini