Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Lampung menggelar Sosialisasi dan Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2023, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Senin (20/2/2023).
Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., mengatakan, sebelumnya pelaksanaan launching PMB Universitas Lampung dilaksanakan secara hybrid akibat pandemi Covid-19.
Namun kali ini launching PMB Universitas Lampung bisa dilaksanakan secara luring.
"PMB adalah rangkaian proses kegiatan seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi setiap tahun untuk mendapatkan calon peserta didik baru atau mahasiswa baru," kata Lusmeilia.
Pelaksanaan PMB Universitas Lampung tahun 2023 dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Dalam Peraturan itu ada beberapa perubahan dari sebelumnya. Salah satunya mengenai perubahan model dan aturan seleksi penerimaan yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Mandiri.
Baca juga: Prodi Luar Kampus Unila di Lampung Tengah Dilanjutkan Tahun Ini
Baca juga: Rektor Unila Membuka Kegiatan Kuliah Pogram Studi Program Profesi Insinyur
Dengan mengusung tema PMB Universitas Lampung Proaktif (professional, akuntabel, transparan dan informatif), PMB Universitas Lampung berupaya meningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023.
Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022
"Saya selaku Rektor Universitas Lampung ingin menyampaikan Universitas Lampung berkomitmen untuk menyelenggarakan proses PMB yang bersih," ujar Lusmeilia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., sekaligus ketua panitia PMB Unila tahun 2023 mengatakan, Universitas Lampung telah berkembang pesat menjadi perguruan tinggi yang berkontribusi besar bagi pembangunan, khususnya di Provinsi Lampung.
Saat ini Universitas Lampung telah berkembang dan memiliki 8 Fakultas dengan berbagai disiplin ilmu dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU).
Jumlah mahasiswa di Universitas Lampung adalah 38.507 orang, dosen 1.330 orang, profesor 107 orang, dan karyawan 1.100 orang
Dengan status tersebut, Universitas Lampung dapat melakukan pengelolaan secara otonom dan lebih kreatif dalam melanjutkan upaya menjadikan Universitas Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air.
Sehubungan adanya perubahan regulasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2020 menjadi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Dimana peraturan ini mengatur prinsip-prinsip perubahan, meliputi mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih fokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif.
Selain itu, juga lebih mengakomodasi keragaman siswa, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya jenjang sarjana namun juga jenjang diploma
Maka PMB kali ini ada tiga jalur penerimaan SNBP yang sebelumnya adalah SNMPTN dengan kuota minimun 20 persen dan biaya seleksi ditanggung pemerintah
Proses SNBP menggunakan dua komponen nilai. Komponen pertama adalah nilai rata-rata raport semua mata pelajaran.
Komponen ini mencakup seluruh mata pelajaran, baik berdasarkan kurikulum merdeka maupun kurikulum 2013, mencakup seluruh mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan lokal.
Komponen yang kedua diambil dari nilai dua mata pelajaran pendukung, ditambah prestasi yang diperoleh selama belajar di SMA/MA/SMK dengan portofolio, terutama untuk program studi seni dan olah raga.
Mata pelajaran pendukung tersebut telah diitetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek nomor 345/M/2022.
SNBT yang sebelumnya disebut SBMPTN dengan kuota minimum 40 persen (kriteria berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN).
Dan pelaksanaan tes menggunakan komputer dengan biaya seleksi ditanggung oleh peserta dan subisidi pemerintah
Lalu terakhir adalah seleksi mandiri PTN dengan kuota maksimum 30 persen.
Pada jalur ini, pemerintah mengatur agar seleksi mandiri diselenggarakan secara lebih transparan yang diwujudkan dalam penyampaian informasi yang menyeluruh dan juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pengawasan.
Sehingga seleksi secara mandiri dapat terlaksana secara transparan dan akuntabel.
Pada tahun 2023 ini, total kuota daya tampung Unila untuk jenjang Sarjana (S1) dan vokasi/diploma yakni 9.751 orang.
Kuota ini terbagi menjadi kuota pada jalur SNBP sebanyak 2.407 orang atau 24,68 persen, kuota jalur SNBT sebanyak 5.256 orang atau 53,91 persen dan kuota Mandiri 2.088 orang atau 21,41 persen.
Pembagian kuota untuk setiap jalur telah memenuhi kriteria regulasi yang ada.
Daya tampung sebesar 9.751 orang tersebut tersebar pada 63 program studi jenjang S1 dan 11 program studi jenjang diploma.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Tommy Efra Handarta, S.STP., M.Si mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, akan selalu mendukung program pendidikan Universitas Lampung yang bertujuan untuk memajukan Provinsi Lampung.
"Terlebih lagi Universitas Lampung memiliki peran penting dalam kemajuan provinsi Lampung," ucap Tommy.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)