Curanmor di Lampung Utara

Olah TKP Kasus Curanmor, Polres Lampung Utara Tak Mau Beri Keterangan ke Awak Media

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polres Lampung Utara melakukan olah TKP kasus curanmor di konter ponsel Desa Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara, Selasa (28/2/2023).

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Polres Lampung Utara langsung menuju lokasi kasus curanmor di konter Stevindo Cell.

Aksi pencurian motor dialami pegawai konter Stevindo Cell, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Korbannya adalah Yolanda Reski Septiani (23), karyawan konter ponsel Stevindo Cell yang berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Desa Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, ada lima anggota Polres Lampung Utara yang meminta keterangan kepada korban curanmor.

Selain itu, anggota juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Breaking News Motornya Dicuri, Pegawai Konter Ponsel di Lampung Utara Menangis

Selama sekitar 45 menit di lokasi, mereka juga menanyakan beberapa karyawan konter.

Sayangnya, seusai olah tempat kejadian perkara, tidak ada satu pun anggota yang bersedia memberikan keterangan kepada awak media.

Mereka langsung meninggalkan lokasi menuju Polres Lampung Utara.

Kronologi

Yolanda menerangkan, saat itu ia sedang menjaga konter yang letaknya sekitar 10 meter dari tugu perbatasan Kotabumi dan Abung Selatan.

Tiba-tiba ada seseorang yang diduga pelaku singgah ke konternya.

Ia sempat memainkan ponsel di luar konter.

Sedangkan korban berada di dalam konter.

Baca juga: Oknum Polisi Terlibat Curanmor Berperan Sebagai Pengamanan dan Antar Pelaku ke TKP

“Saya bilang ke pelaku, ‘Mas kalau mau ngisi pulsa masuk ke dalam, Mas’,” kata korban.

Kemudian pelaku langsung masuk ke dalam konter.

Sekitar dua menit kemudian, pelaku keluar meninggalkan konter.

Saat itulah pelaku beraksi membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna hitam BE 4946 KQ milik korban.

“Pas saya dengar motor saya hidup, langsung kejar,” ujar korban lagi.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkini