Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu korban penembakan saat terjadi perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur masih dirawat di ruang ICU rumah sakit Budi Medika di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Korban yang masih di rawat di ruang ICU ini bernama Hance Chandra.
Saat kejadian perampokan Bank Arta Kedaton Makmur pada Jumat (17/3/2023) lalu, korban mengalami luka tembak di bagian dada dan mengenai paru-paru.
Sedangkan korban Tito Alexander, kondisinya mulai membaik.
Namun, korban masih dirawat di rumah sakit.
Hal ini dikatakan oleh Rendy Aditya Setiawan, karyawan Bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung yang mendapatkan penghargaan dari Polda Lampung, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Polda Lampung Sebut Kantongi Identitas Dua Pelaku yang Terlibat Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur
"Bang Tito dan Bang Hance saat ini masih dirawat di rumah sakit."
"Bang Hance masih di ICU, nggak kritis. Tapi pelurunya kena di paru-paru," ucap Rendy.
Menurut Rendy, korban Hance mengalami luka tembak yang cukup parah.
Hance sendiri telah menjalani operasi pertama pengangkatan proyektil peluru dan akan dilanjutkan melakukan operasi kedua.
"Operasi pertama bang Hance sudah selesai."
"Informasinya mau ada operasi yang ke dua kali, karena peluru ada yang kena di tulang di dekat paru-parunya," ungkapnya.
Namun, kata Rendy, korban Hance sendiri saat ini sudah dalam keadaan sadar dan sudah dapat berinteraksi.
"Kita kita minta doanya saja, semoga Bang Hance bisa lekas diberi kesembuhan," sambung rekan korban lainnya menambahkan.
Baca juga: Polda Lampung Beri Penghargaan Warga Sipil yang Bantu Gagalkan Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur
Rendy menyampaikan bahwa kindisi korban Tito Alexander yang merupakan satpam Bank Arta Kedaton sudah cukup membaik.