Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Hutama Karya memprediksikan volume kendaraan pada Idul Fitri 1444 hijriah mencapai 2.878.203 mobil yang melintas di Jalan Trans Tol Sumatra ( JTTS ) ruas Lampung.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, peningkatan 2,8 juta kendaraan atau 35 persen yang lewati JTTS ruas Lampung itu dari hari normal.
"Peningkatan volume kendaraan tersebut ada sekitar 35 persen dari perkiraan kami atau kenaikan volume kendaraan dari normal mencapai 35 persen," kata Direktur Operasional III Hutama Karya Koentjoro kepada awak media di Lampung, Selasa (4/4/2023).
Ia mengatakan, pihaknya memprediksikan bahwa angka kenaikan 35 persen ini merupakan akumulasi volume lalu lintas seluruh ruas.
"Hari ini kami mengadakan apel siaga kesiapan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah arus mudik dan balik tahun 2023," kata Koentjoro.
Koentjoro mengatakan, selain kesiapan fasilitas, armada dan personel disiagakan dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran mendatang.
Baca juga: Pemudik Balik Lebaran 2022 Via JTTS Diarahkan ke Rest Area KM-20, Cek Tiket Kapal
Hutama Karya juga tengah melakukan peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan di beberapa jalan tol yang
dikelola.
"Di antaranya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung," kata Koentjoro.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemeliharaan tersebut berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling danoverlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali.
Serta peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya.
Bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanen, sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik lagi.
“Hutama Karya pastikan bahwa seluruh pemeliharaan tersebut akan rampung pada 6 April sebelum berlangsungnya arus mudik," kata Koentjoro.
Pihaknya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik dan tidak berdampak pada lalu lintas di jalan tol.
Ia mengatakan, untuk kondisi terkini jalan tol bahwa pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan.
Serta tata tertib yang berlaku di jalan tol yakni salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan.
Serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh HK
Dimana terdapat fitur cek saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan," kata Koentjoro.
Pengendara untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
"Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat, serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di manapun berada," kata Koentjoro.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat adanya tindak kejahatan.
"Baik kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada kami," kata Koentjoro.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )