Buffer area sendiri disiapkan untuk kantong parkir dengan luas 1,5 hektare untuk pemudik motor dan truk logistik.
Di lokasi yang sama juga telah disiapkan gate ticketing sebanyak 8 unit untuk pengendara motor dan 3 unit untuk truk logistik dan toilet berupa mobile toilet.
Seluruh area telah dilengkapi dengan CCTV dan dibuka untuk pelayanan angkutan Lebaran terhitung sejak H-7 dan H+7 atau tanggal 15- 30 April 2023.
Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan berstatus internasional telah memiliki sertifikasi internasional atau International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code yang dimiliki Pelabuhan Panjang sejak 1 Juli 2001.
Tidak sembarangan orang bisa memasuki area pelabuhan. Oleh karena itu para pemudik nantinya akan diperiksa di gerbang pintu pelabuhan oleh petugas.
Para pemudik hanya diperbolehkan masuk dengan langsung menuju buffer area sebelum naik kapal penyeberangan.
Akses ke Pelabuhan Panjang
Khusus bagi pemudik motor, Pelabuhan Panjang bisa diakses melalui beberapa jalur.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan riset Google Maps, untuk pemudik motor dari atau tujuan Jalan Lintas Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran) bisa melalui Jalan Soekarno-Hatta Bypass, dari Bundaran Hajimena-Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 19 km atau 29 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Jalan Lintas Timur (Sribawono, Jepara, Labuhan Maringgai Lampung Timur dan Tanjung Bintang Lampung Selatan) bisa melalui jalan Ir Sutami- Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 8,6 km atau 17 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Kalianda, Katibung, Penengahan Lampung Selatan, bisa melewati jalan Soekarno-Hatta Bypass, dari Srengsem-Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 5,8 km atau 10 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Telukbetung Bandar Lampung, Padang Cermin Pesawaran, bisa melewati Jl Yos Sudarso Bumi Waras Bandar Lampung dengan jarak tempuh 5,4 km atau 8 menit. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)