Berita Lampung

Berawal dari Hobi, Lely Anggraini Sukses dengan Lapis Legit Krenyes

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lely Anggraini sukses dengan brand Lely Cake Lapis Legit.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lely Anggraini membuktikan hobi bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.

Hobi itulah yang membawanya mendirikan brand Lely Cake Lapis Legit.

Wanita kelahiran Bandar Lampung, 28 Januari 1973 itu mengaku sudah sejak lama hobi membuat kue.

Pada tahun 2018, Lely memberanikan diri merintis bisnis kue.

Dengan bendera Lely Cake Lapis Legit, ia membuat aneka kue lapis legit sebagai andalan. Ada pula brownis dan puding.

Baca juga: Kabar Terbaru Bocah Penjual Kue Menangis di Makam Ayah karena Dagangan Tak Laku

Lely mengandalkan promosi dari mulut ke mulut untuk memperkenalkan bisnisnya, yang diawali dari teman-teman dekatnya.

Selain itu, Lely juga berpromosi melalui market place dan media sosial miliknya.

Lely memanfaatkan ShopeeFood, GrabFood, GoFood, dan WhatsApp di nomor 081369030703.

Promosi ini ternyata berhasil membuat bisnisnya dikenal banyak orang.

Untuk mempermudah penjualan, Lely menjual semua produk buatannya di tempat produksi sekaligus rumahnya di Jalan Pajajaran Nomor 218, Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung.

Produk kue lapis legit Lampung buatannya dijual di toko oleh-oleh Aneka Sari Rasa di Telukbetung, Yusi Akmal di Kedaton dan Jalan Sudirman, serta Jaya Bakery di Korpri dan Gelael.

"Di toko oleh-oleh itu hanya jual lapis legit Lampung, karena mereka ingin yang saya jual di sana makanan khas Lampung," ujar Lely, Sabtu (8/4/2023).

Menu lapis legit Lampung selalu disediakan Lely setiap hari. Sedangkan kue lainnya harus pre-order.

Agar pembeli tidak kecewa, Lely berusaha menjaga kualitas dan rasa kue buatannya.

Lely selalu menggunakan bahan-bahan premium.

Ia juga membuat kue dengan rasa yang enak, tidak enek, dan tidak terlalu manis.

Khusus lapis legit, Lely menambahkan sensasi krenyes. Ia membuat lapis legitnya Lampung yang basah.

Sedangkan lapis legit lain dibuat tidak terlalu kering.

Lapis legit ini dibuat dengan bentuk sesempurna mungkin oleh Lely, sehingga tampak menarik.

Lely mengaku punya kemampuan membuat lapis legit enak setelah mengikuti kursus dan pelatihan, termasuk yang diadakan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Dinas juga telah membantu untuk mendapatkan sertifikat halal dan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga)," ucap Lely.

Pengalaman Pahit

Lely tidak menampik bisnisnya kerap mengalami hambatan.

Dia bersyukur sampai saat ini selalu bisa mengatasi semua kendala yang dihadapi.

Hambatan yang sering dialami adalah penurunan penjualan. Seperti yang terjadi setiap bulan Ramadan.

"Kalaupun ada yang PO (pre-order), mereka pesannya untuk Lebaran. Bukan untuk dikonsumsi langsung," ujar Lely.

Lely juga pernah mengalami pengalaman pahit. Pernah ada konsumen yang sudah memesan, tapi kemudian menghilang entah ke mana dan tidak ada kabarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa tak terulang, Lely menerapkan sistem pembayaran uang muka minimal 50 persen setiap pre-order.

"Kalau menghilang setelah PO, dia yang rugi karena sudah DP. Kalau saya tidak, karena saya bisa jual lagi ke orang lain," kata Lely.

Selain itu, Lely juga sempat mengalami kesulitan ketika mengirim kue ke lokasi yang jauh.

Kesulitannya adalah menjaga kue tidak basi ketika sampai di lokasi.

Biofile

Nama: Lely Anggraini

TTL: Bandar Lampung, 28 Januari 1973

Pendidikan Terakhir: S1 Akuntansi UBL

Usaha: Lely Cake Lapis Legit

Alamat: Jalan Pajajaran Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung

Instagram dan TikTok: @legitlely

Facebook: Lely Anggraini

WhatsApp: 081369030703

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Berita Terkini