Sementara kondisi tempat makan tersebut tampak mewah dan glamor.

Terlihat dari penampilan para pelayan yang mengenakan dasi kupu-kupu dan memakai jas.

Saat ingin duduk, Jusuf Hamka mengaku merasa tidak enak karena dilihat oleh pelayan bak menatap sinis.

"Kita duduk, bukan diusir. Sebelumnya gak diusir tapi mereka melihat kita sebelah mata," ucapnya.

Konflik pun mulai terjadi ketika Jusuf Hamka ingin memesan makanan.

Pelayan restoran tersebut memberikan respon yang membuat Jusuf Hamka mengalah.

"Saya pesan, rupanya dia bilang gak bisa cuma pesan ini doang," jelasnya.

"Saya baru makan kan, kenyang. Tapi mau pesan yang lain. Eh tapi gak boleh," imbuhnya.

Setelah itu, ia melihat ke arah jendela restoran dan mendapati ada pelayan yang melihat ke arahnya.

"Terus saya ngadep jendela, rupanya pelayan ada dua lagi ngedumel," ungkapnya.

Karena tak diberi pesanan oleh pelayan, Jusuf Hamka meminta izin untuk ke wc.

Ia pun diperbolehkan ke wc dan pergi meninggal sang istri.

Namun setelah selesai dari kamar kecil, Jusuf Hamka dikejutkan dengan kejadian yang tak sedap.

"Saya ke wc, pas keluar istri saya sudah menunggu saya," jelasnya.

Ternyata pihak pelayan meminta untuk Jusuf Hamka dan sang istri pergi dari restoran.