Tribunlampung.co.id, Jakarta – Tugas akhir mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ternyata menjadi pertimbangan putra Ridwan Kamil lulus ITB.
Setelah Eril wafat, pihak ITB menguji tugas akhir almarhum putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ternyata tugas akhir Eril, mendiang anak sulung Ridwan Kamil sudah selesai.
Ridwan Kamil memastikan jika dirinya tidak pernah meminta pihak ITB melakukan itu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewakili mendiang putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada acara wisuda kelulusan di ITB.
Baca juga: Ridwan Kamil Wakili Mendiang Eril Wisuda, Tuliskan Pesan Menyentuh
Hampir satu tahun kepergian Eril, pihak ITB menyatakan putra Ridwan Kamil itu lulus dan wisuda pada Sabtu (8/4/2023).
Momen Ridwan Kamil dan keluarga mendatangi acara wisuda Eril dibagikan melalui Instagram pribadi sang Gubernur.
Dalam postingannya, Ridwan Kamil membagikan video di saat ia mewakili Eril untuk mengambil ijazah di hadapan rector dan dosen ITB.
Ridwan Kamil menyebut jika Eril diwisuda secara absentia atau tak dihadiri oleh wisudawan tersebut.
“ALHAMDULILLAH, Hari ini, Sabtu 8 April 2023, A Eril almarhum, akan diwisuda sebagai sarjana ITB secara in absentia. Saya akan mengambil ijazahnya mewakilinya," tulis Ridwan Kamil, dilansir Minggu (9/4/2023).
Suami Atalia Praratya ini menjelaskan mengapa Eril dapat diwisuda dan dianggap lulus oleh pihak ITB.
Ternyata, Ridwan mengatakan jika pihak ITB telah menguji tugas akhir setelah Eril wafat dan telah memenuhi standar ketat untuk lulus.
Ridwan Kamil pun menegaskan jika keluarga tak pernah meminta pihak ITB melakukan hal tersebut.
“Sekian bulan setelah wafatnya, ITB mengadakan sidang 2 kali untuk menguji apakah tugas akhirnya yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus.
Baca juga: Nabila Ishma Penuhi Janji Dampingi Eril Wisuda, Lunas Ya
Perlu digarisbawahi, kami sekeluarga tidak meminta ini. Karena sudah kami ikhlaskan semua hak/urusannya di dunia ini," tulis Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Jawa Barat ini mengungkapkan alat yang dihasilkan dari tugas akhir mendiang sang anak.
“Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning.
Kerja bersama tim nya. Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor.
Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB," jelas Ridwan Kamil lagi.
Di akhir, Ridwan Kamil pun memberikan pesan haru untuk mendiang putranya itu.
Ridwan Kamil mengungkapkan rasa bangganya atas apa yang diraih oleh putranya, meski saat ini Eril sudah tak ada lagi bersama mereka di dunia.
“Dear A Eril, Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak. Selamat ya A.
Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu," pungkas Ridwan Kamil.
Postingan Ridwan Kamil itu pun langsung ramai komentar selamat dan doa untuk mendiang Eril. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)