Pemkot Bandar Lampung

Alasan Lebih Murah, Warga Way Dadi Antre Sembako di Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung 

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar murah di Way Dadi Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung rela antre demi bisa membeli sembako dengan harga yang lebih miring di pasar murah Pemkot Bandar Lampung.

Kali ini, pasar murah Pemkot Bandar Lampung digelar di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Di Kecamatan Sukarame, terdapat  tiga titik gelaran pasar murah Pemkot Bandar Lampung.

Pertama, Jalan Pulau Tegal, Gg Taqwa, Kelurahan Way Dadi.

Kedua, Jalan M Azizi, Gg Perintis 3, Kelurahan Sukarame Baru.

Lalu, lokasi terakhir di Jalan Pulau Bawean 3, Kelurahan Sukarame. 

Di Kelurahan Way Dadi, terlihat warga sudah antre sejak pagi hari.

Nining, warga Way Dadi mengatakan, dirinya rela antre dari pukul 06.30 WIB untuk membeli sembako murah.

Baca juga: Puasa ke 19, Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Digelar di Campang Raya

Baca juga: PTPN VII Siapkan 3,7 Ton Gula untuk Pasar Murah di Balam dan Lamsel, Dijual Rp 12 Ribu per Kilogram

"Jam setengah tujuh datang, kirain bakal jadi yang awal, tahunya udah ramai," katanya, Selasa (11/4/2023).

"Kan sudah tahu sebelumnya ada pasar murah di kecamatan lainnya, pas di Way Dadi ada ya langsung lah datang ikut antre," ucap warga lainnya.

Diketahui sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung sebut pasar murah Ramadan akan dimulai pada 24 Maret 2023 mendatang.

Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol mengungkapkan, pasar murah Ramadhan Bandar Lampung yang akan dimulai pada 24 Maret 2023 itu akan digelar di 20 kecamatan.

"Pasar murah tentunya akan dimulai pertanggal 24 Maret 2023," kata Wislon, Jumat (17/3/2023).

"Dan (pasar murah) akan digelar di 20 kecamatan," lanjutnya.

Nantinya, lanjut Wislon, per hari, satu kecamatan terdapat tiga titik pasar murah.

Dalam pasar murah ramadhan tersebut, terdapat lima bahan pokok yang dijual.

Mulai dari beras, telur, minyak, gula dan juga tepung.

"Akan tetapi selain 5 bahan pokok tersebut, nantinya akan ditambah barang lain yang dimiliki oleh ritel lyang kita ajak berpartisipasi," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanyi )

 

Berita Terkini